Palembang, 07 September 2022, Yudisium dilaksanakan di Kampus Prodi D3 Farmasi dan dihadiri oleh Ketua Prodi D3 Keperawatan Baturaja (Ibu Mindawarnis, S.Si, Apt, M.Kes) beserta jajarannya, dosen, tendik, peserta yudisium, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ( Bapak M.Taswin, SSi., Apt, MM., M.Kes ), Wakil Direktur I ( Ibu Dra.Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes ), Wadir II ( Bapak Saprianto, SKM, M.Kes ), Wadir III ( Bapak Lukman, S.Kep., Ners, MM, M.Kep ), Kasubag Adak, para Kajur di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang dan undangan.
Dalam laporannya Ketua Jurusan melaporkan bahwa tema yudisium kali ini adalah “Better Future with Quilified & Excellent Graduates” . Sebanyak 66 orang mahasiswa yang telah melalui UKTTK menghadiri acara yudisium ini. Rata-rata IPK lulusan tahun 2022 ini adalah 3,54 dengan IPK tertinggi 3,86 dan terendah 3,14. Sebanyak 40 mahasiswa lulus dengan predikat pujian sisanya 26 orang meyandang predikat sangat memuaskan dengan persentase kelulusan tepat waktu adalah 100%.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada mahasiswa dengan predikat terbaik 1,2,3, dan penerimaan hibah alumni
Acara berikutnya adalah sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, dalam sambutannya disampaikan bahwa Sudah 21 tahun Poltekkes Palembang menjalankan tugas dan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi milik Kementerian Kesehatan. Dan secara operasional, sudah 10 tahun di bina oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Berada pada posisi ini tentu tidak mudah. Karena ke dua kementerian ini tengah melakukan transformasi besar-besaran yang tidak bisa diabaikan.
Kementerian Kesehatan tengah melaksanakan 6 transformasi di bidang kesehatan. semua Poltekkes Kemenkes harus menjadi pelaku transformasi yang ke-5 yaitu transformasi SDM Kesehatan. Poltekkes Kemenkes harus berperan dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas baik dari segi jenis maupun pemerataannya, sehingga perlu mengkaji ulang untuk operasional semua program studi yang dikelola, apakah perlu penambahan atau pengurangan kuota, apakah diperlukan program afirmasi untuk kebutuhan daerah terpencil, bahkan, apakah perlu menutup program studi yang sudah jenuh atau sangat kurang peminatnya.
Pada waktu yang bersamaan Poltekkes Kemenkes harus juga menjadi pelaku tranformasi pendidikan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yaitu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Untuk pendidikan tinggi vokasi, program ini bertujuan mengakselerasi kualitas pendidikan dengan cara menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia industri.
Untuk itu terdapat lima program unggulan Kemendikbudristek yang diterapkan pada pendidikan tinggi vokasi. Yaitu 1) program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi, 2) program fasilitasi magang mahasiswa vokasi, 3) program wirausaha mahasiswa vokasi, 4) program kreativitas mahasiswa vokasi, dan 5) program pemberdayaan masyarakat desa.
Ke-5 program ini belum terlaksana sepenuhnya di Poltekkes Palembang. Dan banyak program-program pengembangan pendidikan lainnya tidak bisa dilaksanakan di Poltekkes Palembang terkait dengan manajemen dan keleluasaan penganggaran.
Sehingga sampailah kita pada sebuah keputusan untuk segera mengajukan perubahan sistem pengelolaan keuangan dari sistem Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Maka marilah kita dukung dan doakan bersama-sama, semoga Poltekkes Palembang dalam waktu dekat dapat lulus pada assessment menjadi Satker BLU. Aamiin …YRA.
Bapak ibu dan calon lulusan yang berbahagia.
Hari ini kita berada di prodi D3 Farmasi. Prodi yang paling diminati dengan pendaftar calon mahasiswa baru terbanyak di Poltekkes Palembang selama 10 tahun terakhir. Animo masyarakat ini tentunya bercermin dari hasil uji kompetensi dan sistem pembelajaran yang sangat baik serta daya saing dan serapan lulusan yang tinggi pada IDUKA.
Ironisnya, meski telah mengadakan peralatan laboratorium yang terstandar, koleksi perpustakaan terbaru, dan jaringan internet yang memadai, namun untuk fasilitas gedung, ruang belajar dan ruang laboratorium pada prodi D-III Farmasi sudah tidak representatif lagi dan sudah waktunya dilakukan pembaharuan.
Dengan perjuangan yang keras dan tanpa menyerah, akhirnya semua kendalapun dapat diselesaikan. Saya sampaikan kepada kita semua, Insya Allah, berkat doa kita semua, pada akhir tahun 2022 ini Gedung Layanan Pendidikan Jurusan Farmasi akan selesai. Merupakan tahap ke-4 dari Grand Design Poltekkes Palembang menyusul Jurusan TLM, Gizi dan Kesehatan Gigi.
Memiliki gedung yang modern, jauh dari ejekan SD Inpres atau kantor lurah bukan lagi mimpi buruk. Tapi sudah menjadi kenyataan. Selamat untuk civitas akademika Jurusan Farmasi dan terimakasih buat kita semua.
Seluruh peserta yudisum sebanyak 66 orang sudah dikukuhkan kelulusannya. Sehubungan prodi D3 Farmasi belum menjalankan exit exam, maka ke-66 calon lulusan ini masih menunggu hasil uji kompetensinya. Sesuai dengan laporan ketua prodi tadi bahwa semua peserta didik ini telah memenuhi persyaratan akademik dan non akademik untuk diyudisium. Maka dengan mengucapkankan Bismillahirromanirrohim, hari ini tanggal 7 September 2022, 66 peserta didik angkatan 2019/2020 ini saya nyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Ahli Madya Farmasi.
Selanjutnya saya serahkan 66 orang lulusan ini ke organisasai profesi PAFI untuk dapat diambil sumpah profesinya sebagai persyaratan mutlak selain sertifikat kompetensi, untuk mendapatkan surat tanda registrasi (STR).
Selamat untuk semua lulusan, berbanggalah menjadi lulusan D3 Farmasi Poltekkes Palembang. Kalian sudah dibekali dengan kompetensi yang memang dibutuhkan oleh IDUKA, dibekali dengan etika profesi yang selalu menjadi nyawa pada setiap mata kuliah kefarmasian, dan yang pasti menjunjung tinggi kejujuran dan akhlak mulia.
Sampaikan ucapan selamat saya kepada orang tua dan wali karena sudah membekali anak-anaknya dengan semangat dan daya juang yang tinggi sehingga berhasil lulus dari D3 Farmasi ini.
Dan kepada ketua jurusan sekaligus ketua prodi D3 Farmasi, semua pengelola, dosen dan tendik, saya mengucapkan ribuan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi karena sudah mendidik para calon lulusan ini hingga sampai ke penghujung masa akademik mereka.
Demikianlah sambutan ini. Terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.
(Reported by Listrianah, M.Kes)