Yudisium XVIII Prodi D-3 Keperawatan Lubuklinggau Tahun 2022

Lubuklinggau, 26 Agustus 2022, Pada hari ini telah dilaksanakan yudisium ke 18 yang bertempat di kampus Prodi D3 keperawatan Lubuklinggau. Alhamdulillah tahun ini adalah yudisium pertama yang dilaksanakan secara luring setelah pandemi Covid-19.

Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua Prodi D3 Keperawatan Lubuklinggau ( Bapak H. Ns.Jhon Feri, S.Kep., M.Kes ) beserta jajarannya, dosen, tendik, peserta yudisium dan mahasiswa. Beliau menyampaikan dalam laporannya bahwa  Prodi D3 Keperawatan Lubuklinggau pada tahun ini meluluskan 76 orang ( 97,40 % ),  3 orang dinyatakan belum kompeten karena belum lulus Uji Kompetensi Nasional. Sebagaimana dijelaskan Ka Prodi bahwa IPK tertinggi adalah 3.69, terendah 3.08 dan IPK rata-rata 3.45. Sementara persentasi IPK ≥ 3.25 = 75/76 x 100 % =98.68 %, rata-rata studi adalah 3.03 tahun. Adapun lulusan terbaik 1 diraih oleh Dwi Meita Sari, terbaik 2 Tri Agus Wahyudianto dan terbaik 3 Ossy Monalisa. Ka Prodi juga menyampaikan pesan kepada peserta yudisium agar tidak merasa puas dengan hasil yudisium ini. Karena sebetulnya hal ini adalah merupakan awal dari kehidupan karir yang nyata.

Pada yudisium kali ini juga sempat dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ( Bapak M.Taswin, SSi., Apt, MM., M.Kes ) datang bersama Wakil Direktur I ( Ibu Dra.Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes ), Wakil Direktur II ( Bapak Saprianto, SKM., M.Kes ) beserta jajarannya. Beliau menyampaikan agar para lulusan dapat bersaing di dunia kerja serta dapat mewujudkan visi Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan Transformasi Kesehatan dan juga dapat  mengambil peluang pasar kerja di luar negeri. Dalam sambutannya Direktur memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yudisium dan juga menyatakan seluruh peserta (76 orang) yudisium lulus dan berhak menyandang gelar ahli madya keperawatan (Amd.Kep). Beliau berharap agar tidak berhenti belajar , terus meningkatkan kualitas diri yang lebih tinggi lagi karena persaingan dunia kerja akan semakin berat.

(Reported by Listrianah, M.Kes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *