Palembang, 01 Juni 2023. Pada hari ini Kamis, Poltekkes Kemenkes Palembang telah melaksanakan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023. Alhamdulillah pada tahun ini Upacara peringatan hari lahir Pancasila dapat dilaksanakan secara off line, upacara berlangsung terpusat di halaman Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang di Jalan Sudirman Kompleks RSMH KM 3.5 Palembang. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ( Bapak M.Taswin, S.Si, Apt, MM., M.Kes ), dan diikuti oleh para pimpinan yakni Wadir I ( Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes ), Wakil Direktur II ( Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes ), Wakil Direktur III ( Lukman, S.Kep., Ners., MM., M.Kep ), Ketua SPI, para Ketua Jurusan, Kepala Pusat, Kepala Unit dan diiringi oleh seluruh pegawai yang berdomosili di Kota Palembang.
Tema Hari lahir Pancasila tahun 2023 adalah “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. Pancasila adalah dasar negara Indonesia, dengan Pancasila, Indonesia bisa tetap bersatu meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, budaya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus bangga karena memiliki Pancasila. Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mengamalkan dan mengimplementasikan serta mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan itu Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang dalam pidatonya menyampaikan bahwa sebagaimana kita ketahui, pada 1 Juni, 78 tahun yang lalu, BPUPKI menyepakati Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila digali dari luhurnya budaya bangsa di bumi nusantara ini. Pancasila mengandung 5 nilai universal dasar yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebinekaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial.
Namun, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan, walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan
Revolusi Industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara. Sehingga ideologi trans-nasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
Sebagai Aparat Sipil Negara (ASN), kita harus mampu menghadapi semua tantangan yang berkaitan dengan ideologi ini. Bukan hanya dengan menerapkan Core values BERAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, tetapi juga menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam mengembangkan kompetensi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
ASN juga harus mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa, dan secara sadar bertindak sesuai kerangka operatif yang berstandar pada Pancasila.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyatakan bahwa transformasi kesehatan merupakan wujud kehadiran negara dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang adil, bermutu dan berkualitas di seluruh pelosok negeri. Langkah-langkah transformasi kesehatan merupakan wujud dari Revolusi Mental yang telah digaungkan Presiden yaitu Integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Dan dasar penerapan dari transformasi di bidang kesehatan ini adalah nilai universal ke-5 dari Pancasila yaitu Keadilan Sosial.
Karena itu, Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, pemacu dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila, ucapnya.
(Reported by Humas Polkesbang)