Manajemen Risiko di Poltekkes Palembang ini telah diinisiasi sejak lama, lalu pada Maret 2020 telah diadakan Workshop Manajemen Risiko yang pada waktu itu Narasumber nya Bapak Albertus Yudha Poerwadi, SE, M.Si, CA, CPMA dan Bapak drg. Tomi Abubakar, MPH dari Inspektorat Jenderal Kemenkes RI, selanjutnya untuk percepatan pelaksanaan manajemen risiko dan mengikuti penilaian WBK Tingkat Nasional Tahun 2020, Poltekkes Palembang telah membuat Aplikasi e-manrisk, dimana aplikasi ini bertujuan sebagai tempat untuk meninventarisir daftar risiko yang dimiliki oleh masing-masing bagian, pusat, unit, instalasi, urusan dan prodi yang ada di Poltekkes Palembang. Namun seiring berjalannya waktu manajemen risiko ini masih sangat perlu dipahami oleh seluruh civitas akademika, agar tujuan/manfaat adanya manajemen risiko ini dirasakan oleh seluruh civitas akademika. Setelah semua civitas akademika memahami tentang manajemen risiko ini, maka saya harap kita dapat melakukan penilaian terhadap risiko yang kita miliki, sehingga kelak kita bisa memiliki risk appetite/selera risiko akan risiko-risiko yang kita miliki, sehingga kita dapat menentukan skala prioritas risiko-risiko mana yang akan segera kita atasi dengan harapan risiko-risiko tersebut berkurang bahkan sudah tidak kita temui lagi di tahun yang akan datang.
Manajemen Risiko sudah ditetapkan melalui Permenkes No 25 Tahun 2019 tentang Penerapan manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan Kemenkes, sehingga Manajemen Risiko ini bukan hanya trend yang harus kita ikuti, tapi sudah merupakan ketetapan yang harus kita jalankan dengan tujuan agar bisa terus bertahan di tengah arus perubahan yang sangat cepat berubah ini. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan pendampingan ini, agar kiranya dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh civitas akademika dalam penerapan manajemen risiko dan penilaian maturitas risiko.
Workshop Daring Peningkatan Pemahaman Dan Pendampingan Penilaian Maturitas Dalam Manajemen Risiko di Poltekkes Palembang yang diselenggarakan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) ini dilaksanakan melalui zoom meeting pada tanggal 02 dan 03 Agustus 2021. Narasumber pada acara ini adalah ibu Rini Septowati, AK., C.A., MM., ERMCP dari Pusdiklatwas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Peserta yang diundang sebanyak 126 orang.
Output dari Workshop Daring Peningkatan Pemahaman Dan Pendampingan Penilaian Maturitas Dalam Manajemen Risiko Di Poltekkes Palembang yang diselenggarakan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) ini yaitu akan dilakukan seleksi terhadap beberapa risiko utama dulu (dimulai dari IKU) baik di tingkat prodi maupun di tingkat pengelola, yang kemudian akan menjadi pilot projek terlebih dahulu sampai terbukti bisa dikendalikan dan sistem dapat berjalan secara terintegrasi dengan proses bisnis yang ada, setelah itu baru kita menambahkan risiko-risiko lain. Manajemen risiko ini mula nya TERPAKSA kita lakukan, lama-lama kita akan TERBIASA, dan pada akhirnya akan TERASA manfaat dalam menjalankan manajemen risiko ini.
(Reported by SPI)