Palembang, 27 Februari 2023- Prodi D-3 Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang menyelenggarakan Upacara Angkat Janji bagi mahasiswa tingkat II semester IV tahun 2023 di Hotel Grand Atiyasa Palembang.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ( Bapak Muhamad Taswin, Apt., MM., M.Kes ). Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur I ( Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes ), Kepala SPI, Kapus P2M, para Ketua Jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang, Dosen, PLP, staff karyawan di lingkungan Prodi D-3 Kesehatan Gigi, serta 75 mahasiswa peserta Angkat Janji pada hari ini.
Diawali dengan laporan Ketua Panitia Penyelenggara dalam hal ini Koordinator Akademik Jurusan Kesehatan Gigi ( Ibu drg. Meyrisa B. Afriko ), penyelenggaraan upacara angkat janji ini adalah sebagai persiapan mahasiswa memasuki masa praktik klinik dan praktik lapangan di rumah sakit, tukasnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Jurusan Kesehatan Gigi ( Ibu Ismalayani, SKM., M.Kes ), dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa tingkat dua yang telah menyelesaikan proses belajar mengajar semester 1, 2 dan 3. Kegiatan ini bertujuan sebagai simbol bahwa mahasiswa/i telah siap menjalankan praktik terhadap pasien atau manusia dan dapat bekerja melayani pasien dengan penuh tanggung jawab.
Pada sambutannya Direktur menyampaikan bahwa secara tata kelola dan organisasi beberapa kebijakan tersebut semakin menguatkan posisi 38 Poltekkes se Indonesia. Walaupun harus migrasi menjadi PK-BLU bagi yang masih menjadi satker PNBP. Dari sisi tupoksi Poltekkes Kemenkes juga harus bertransformasi untuk 1) memperbaiki kualitas lulusan dan pendidikan, 2) memastikan pemenuhan tenaga kesehatan di daerahnya dan 3) menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mengawal dan memonitor kebijakan transformasi kesehatan.
Sebagai salah satu dari 7 jurusan yang ada di Poltekkes Palembang, Jurusan Kesehatan Gigi yang mengelola D3 Kesehatan Gigi, merupakan jurusan yang sangat terimbas oleh kebijakan PPKM selama pandemi. Bahwa praktek klinik dilakukan dalam kondisi terbatas dengan protocol yang sangat ketat. Penambahan jam praktikum di laboratorium untuk mengimbangi kompetensi yang akan dicapai harus dilaksanakan. Meskipun hasil UKOM masih berada pada angka 100%, pencabutan PPKM tetap menjadi kebijakan yang menguatkan dan menambah motivasi bagi mahasiswa jurusan Kesehatan Gigi dalam berpraktek klinik.
Sesuai dengan transformasi Poltekkes Kemenkes untuk memperbaiki kualitas lulusan, tentunya praktek klinik pada lahan praktek di Rumah Sakit, puskesmas dan masyarakat, merupakan salah satu jalan yang sangat menunjang pencapaian kompetensi yang dibutuhkan IDUKA bagi prodi D3 Kesehatan Gigi.
Namun selayaknya angkat janji mahasiswa harus dilakukan sebelum melakukan praktik klinik langsung kepada klien, agar mahasiswa selalu menjunjung tinggi etika profesi dan mengutamakan patient safety pada saat melaksanakan praktik, dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohiim upacara angkat janji dibuka secara resmi oleh Direktur.
Setelah selesai upacara angkat janji, kegiatan dilanjutkan dengan Kuliah pakar dengan tema “ Menjadikan Terapis Gigi dan Mulut yang terampil dan Kompeten serta memiliki Skill Publik Speaking yang baik di Era Revolusi 4.0 dan Society 5.0
(Reported by Listrianah, M.Kes)