Palembang, 22 Juni 2022, Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia (APKESI) telah mengadakan pertemuan terkait pembahasan Transformasi kesehatan dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltekkes Kemenkes pada tanggal 22 – 25 Juni 2022 di Poltekkes Kemenkes Palembang yang diketuai oleh Wadir 1 Poltekkes kemenkes Palembang ( Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes ). Kegiatan dihadiri oleh seluruh Wadir 1 dan beberapa Direktur Poltekkes Kemenkes se Indonesia .
Agenda pada hari pertama adalah penyambutan dan ucapan selamat datang oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ( Muhamad Taswin, S.Si, Apt., MM, M.Kes ) dibarengi dengan makan malam bersama di Pindang Umak Restoran
Hari kedua pembukaan secara resmi yang diawali dengan sambutan Direktur yang diiringi dengan tari tanggai di Prodi D3 Kesehatan Gigi. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan ( Dr. Sugiyanto, SKM, S.Pd., M.App.Sc ), disampaikan bahwa Perencanaan Tenaga Kesehatan menjadi acuan dalam upaya pemenuhan, pemerataan, dan penyesuaian kapasitas produksi tenaga kesehatan. Beliau juga menyampaikan total lulusan Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia pada tahun 2021 sebesar 25.412 lulusan untuk 24 jenis keilmuan. Sementara data pelamar Nusantara Sehat yang berasal dari Poltekkes sebesar 29 % sudah termasuk dokter, ( diakhir paparan dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi ).
Pada hari ketiga, 24 Juni 2022 Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan ( Dra.Oos Fatimah Rosyati, M.Kes ) juga memaparkan bahwa ada 6 Pilar Transformasi penopang kesehatan Indonesia yaitu ; 1. Transformasi layanan primer, 2.Transformasi layanan rujukan, 3.Transformasi sistem ketahanan kesehatan, 4. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan, 5. Transformasi SDM kesehatan, 6. Transformasi teknologi kesehatan. Poltekkes Kemenkes harus bertransformasi untuk menjadi setara dan bahkan lebih unggul dari perguruan tinggi sejenis, memiliki tujuan strategis (strategic goals) dengan keunggulan mengintegrasikan IPTEKS melalui teknologi tepat guna bidang kesehatan dan berbasis kearifan lokal. ( paparan diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi ).
Di akhir pertemuan para peserta berkunjung ke destinasi wisata Pulau Kemaro, belanja oleh-oleh di Pasar 16 Ilir baru Hero dan menikmati makanan khas Palembang empek-empek di Candy Restoran.
(Reported by Humas Polkesbang)