Palembang, 18 September 2022, Dalam rangka akselerasi Poltekkes Kemenkes Palembang menuju Badan Layanan Umum ( BLU ), Pimpinan Poltekkes Kemenkes Palembang beserta timnya melaksanakan pendampingan selama 2 hari kedepan. Perkembangan Badan Layanan Umum (BLU) sangat pesat pasca penetapan PP No.23/2005. Sekarang ini hampir semua Rumah Sakit serta Perguruan Tinggi milik pemerintah sudah berubah status pengelolaan keuangannya menjadi Badan Layanan Umum ( BLU ), disamping itu juga beberapa kawasan, pasar, balai latihan dikelola dengan konsep BLU. Hal ini tentunya tidak terlepas dari berbagai masalah, salah satunya adalah kesiapan SDM dalam menjalankan perubahan yang mendasar, baik dalam penyusunan anggaran, pengelolaan keuangan, pelaporan keuangan dan pengawasan.
Kegiatan pendampingan dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang ( Bapak M.Taswin, S.Si., Apt, MM., M.Kes ), Wakil Direktur I ( Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes ), Wadir II ( Bapak Saprianto, SKM, M.Kes ), Wadir III ( Bapak Lukman, S.Kep., Ners, MM, M.Kep ), dan semua unsur terkait. Narasumber yang dihadirkan pada saat itu dari Kepala Seksi Peraturan dan Standardisasi Teknis BLU II (Bapak Unggul Budi Susilo) bersama tim dari Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Pada implementasinya BLU lebih mengutamakan fungsi pelayanan, optimalisasi pengelolaan asset atau unit bisnis, namun tidak mengutamakan keuntungan, tutur pak Budi Susilo.
Pada hari kedua pendampingan dilanjutkan dengan narasumber dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI sebagai Ketua tim tatalaksana keuangan dan perbendaharaan staf Biro keuangan dan BMN ( Ibu Hendrastuti Pertiwi, SKM, MHSM ) dan tim. Dalam pendampingannya beliau membahas tentang Barang Milik Negara ( BMN ), pengelolaan keuangan, pengawasan dan inventaris asset-asset yang dimiliki oleh institusi.
(Reported by Listrianah, M.Kes)