PENDAMPINGAN BORANG AKREDITASI OLEH PUSDIK SDM KESEHATAN DAN ASESOR LAM PT KES DALAM RANGKA PERSIAPAN AKREDITASI PRODI DIII FARMASI DAN DIII ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
(06-08 Maret 2017)
Penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi adalah merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pelanggan memperoleh kepuasan, serta proses untuk menjamin agar mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
Perguruan tinggi dikatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), serta mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional, sehingga, perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu.
Dalam upaya penjaminan mutu kualitas pendidikan tinggi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu, Politeknik Kesehatan Palembang yang merupakan Unit Pelayan Teknis (UPT) Badan Pengembangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan RI sebagai satu-satunya pendidikan tinggi vokasi negeri yang ada di Provinsi Sumatera Selatan berupaya terus menjamin pencapaian mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPME dikontrol dan diaudit melalui kegiatan akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) sehingga obyektifitas penilaian terhadap pemeliharaan dan peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan dapat diwujudkan.
Pada tahun 2017 ini, ada 2 Prodi yang akan diakreditasi oleh LAM PT-Kes, yaitu Prodi DIII Farmasi dan Prodi D III Analis Kesehatan. Dalam rangka mempersiapkan akreditasi tersebut, Poltekkes Palembang melakukan kegiatan pendampingan borang 3A (untuk Prodi) dan 3B (untuk Pengelola) standar 1 s/d 7 dan evaluasi diri serta melakukan simulasi kunjungan ke masing-masing prodi. Kegiatan ini difasilitasi oleh Pusat Pendidikan SDM Kesehatan BPPSDMK Kemenkes RI.
Kegiatan pendampingan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 06 – 08 Maret 2017 bertempat di ruang rapat Poltekkes Palembang. Pendampingan dilakukan oleh asesor LAM PT-Kes bapak. Prof. Dr. H. Purwanto, Apt. dari Universitas Airlangga dan juga dihadiri ibu Pasmawati, SKM dan Yuni Windarti dari Pusat Pendidikan SDM Kesehatan. Peserta pendampingan borang akreditasi dihadiri oleh pengelola pendidikan baik ditingkat prodi maupun direktorat.
Pada acara pembukaan pendampingan borang akreditasi, dalam sambutannya Pudir I yaitu Bapak Eddy Susanto, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa dengan kehadiran tim pendampingan (asesor LAM PT-Kes dan Pusdik SDMK) diharapkan kepada seluruh pengelola institusi baik ditingkat prodi maupun direktorat akan dapat menambah wawasan dan lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi reakreditasi yang sudah di depan mata. Pudir I juga menyampaikan agar seluruh prodi dilingkungan Poltekkes Palembang dalam melaksanakan setiap kegiatan tri dharma berorientasi pada akreditasi sehingga seluruh kegiatan harus didokumentasikan secara rutin sehingga tercipta budaya mutu, dengan demikian kapanpun tim asesor datang untuk melakukan assasmen sudah siap.
Sambutan kedua, oleh ibu Pasmawati, SKM mewakili kepala Bidang Fasilitasi Akreditasi SDM Kesehatan, menyampaikan bahwa tujuan pendampingan borang ini adalah untuk mempersiapkan akreditasi prodi di Poltekkes sesuai dengan salah satu tupoksi Pusdik SDM Kesehatan No.64 tahun 2015 yaitu memfasilitasi akreditasi poltekkes. Dalam sambutannya, ibu Pasma juga menghimbau agar seluruh prodi yang akan di akreditasi menggali ilmu sebanyak banyaknya dari asesor serta kiat kiat untuk memperoleh nilai yang maksimal.
Semoga dengan pendampingan borang akreditasi yang telah difasilitasi oleh Pusdik SDM Kesehatan, akan semakin menyempurnakan isi borang 3A, 3B dan Evaluasi diri serta ketersediaan dokumen penunjang borang dapat dilengkapi, sehingga hasil yang optimal bisa kita raih. Aamiin.(intan kumalasari – upm)