Mewujudkan Sinergisme Desain dan Inovasi Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Era Industri 4.0

Dalam rangka menghadapi tantangan era industri 4.0, Politeknik Kesehatan Palembang telah melaksanakan langkah strategis yaitu menyelenggarakan Workshop Desain dan Inovasi Pembelajaran di Era Industri 4.0. Workshop ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Februari 2020, bertempat di Hotel The Zury Palembang, yang dikoordinir oleh Pusat Pengembangan Pendidikan (Pusbangdik) dengan menggunakan dana DIPA Poltekkes Palembang tahun 2020. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Dr.Ir.Syamsul Arifin, M.T. Beliau merupakan anggota tim ahli kurikulum (akademik, vokasi, profesi dan LPTK) Direktorat Pembelajaran-Kemenristekdikti, konsultan dalam bidang management higher educations (curriculum learning & teaching improvement, multimedia dan assessment) dan dosen di Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya.

Acara workshop diawali dengan penyampaian laporan ketua panitia penyelenggara yaitu Bapak Podojoyo, SKM, MKes. selaku Kepala Pusbangdik Poltekkes Kemenkes Palembang. Dalam laporannya disampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi dosen dalam menyusun RPS, menganalisis capaian pembelajaran, menetapkan kriteria dan instrumen evaluasi dalam kerangka era industri 4.0. Workshop ini diikuti oleh perwakilan dosen yang berasal dari 7 jurusan, 14 program studi di lingkungan Poltekkes Palembang.

Pembukaan acara dan pengarahan disampaikan oleh Wakil Direktur  I (Ibu Dra.Ratnaningsih Dwi Astuti, Apt., MKes). Dalam arahannya, Wakil Direktur I menyampaikan bahwa peran dan tugas dosen dalam pembelajaran meliputi: merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, menilai dan mengevaluasi agar proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai standar nasional pendidikan tinggi serta memperoleh hasil belajar sesuai harapan. Pelaksanaan workshop ini lebih bertujuan untuk mengupdate, merefresh dan menyamakan persepsi dosen tentang desain pembelajaran yang berkaitan dengan penerapan kurikulum pendidikan tinggi di program studi masing-masing. Diharapkan seluruh peserta workshop  terpapar ilmu serta informasi yang disampaikan oleh narasumber untuk kemudian pada semester ganjil yang akan datang, para dosen sudah mulai menerapkan desain pembelajaran yang baru. Setelah Wakil Direktur I selesai memberikan pengarahan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, meliputi: 

  1. Inovasi pembelajaran di era industri 4.0;
  2. Desain pembelajaran, penyusunan RPS, penilaian dan evaluasi pembelajaran;
  3. Template Rencana Pembelajaran Semester (RPS) blended;
  4. Contoh RPS blended dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE).

Pada hari kedua, dilaksanakan pemaparan desain pembelajaran oleh perwakilan peserta workshop dan kemudian didiskusikan bersama. Setelah kegiatan diskusi, acara workshop selanjutnya ditutup oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang (Bapak M. Taswin, SSi., Apt., MM, MKes). Pada acara penutupan, Direktur memberikan arahan bahwa tantangan tenaga kesehatan dalam menghadapi era industri semakin berat, sehingga dosen diharapkan agar semakin membekali diri, mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memunculkan inovasi-inovasi baru dalam proses pembelajaran.  Lahirnya inovasi baru yang dihasilkan para dosen diharapkan dapat menginspirasi kreativitas mahasiswa, sehingga kelak dapat menjadi tenaga kesehatan yang mumpuni. Selanjutnya disampaikan oleh Direktur, bahwa  kepada dosen yang telah mengikuti workshop agar melaksanakan sosialisasi hasil workshop kepada dosen yang belum berkesempatan untuk mengikuti workshop.

Download Materi Narasumber : http://bit.ly/WS-MATERIDESAIN2020


(Reported by : Dr. Ira Kusumawaty, SKp, M.Kes, MPH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *