Palembang, 22 September 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan penghargaan kepada 87 inovator Se-Sumatera Selatan dengan 16 kategori. Bapak Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyerahkan secara langsung penghargaan di Griya Agung Palembang pada hari Jumat malam, 22 September 2023.
H. Herman Deru mengungkapkan kebanggaannya atas berbagai inovasi di berbagai bidang. Beliau berharap agar inovasi-inovasi yang sudah ditemukan dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat. Dengan begini kita sampaikan bahwa mereka (Inovator) harus mengikhlaskan hasil temuan mereka.
Pada kategori Mahasiswa inovatif, WINDY SAFITRI dengan dosen Pembimbing Yunita Nazarena dari Jurusan Gizi dan Dietetika Poltekkes Kemkes Palembang menjadi peserta terbaik 2. Turut hadir pada malam penganugerahan Wakil Direktur III Poltekkes Palembang Bpk. Lukman, Ners, MM, M.Kep.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 selama tiga tahun berturut-turut meraih Penghargaan Innovative Government Award (IGA) sebagai Provinsi Terinovatif Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan berhasil mengumpulkan inovasi sebanyak 256 Inovasi. “Hari ini kita menganugerahkan penghargaan kepada para inovator-inovator dari berbagai bidang dan ukuran usia di kategori-kategorinya masing-masing,” kata Herman Deru.
Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel DR. Drs. H. Alamsyah, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah telah melakukan seleksi kepada para inovator-inovator yang ada di Sumsel. Tercatat, pemilihan Inovator Sumsel Tahun 2023 diikuti sekitar 600 lebih peserta calon inovator. Kemudian disaring kembali hingga berjumlah 160 calon inovator yang bertahan dan pada tahap akhir ditetapkan sebanyak 87 inovator bersama dengan inovasinya untuk dianugerahi sebagai Inovator Sumsel Tahun 2023.
Dr. H. Alamsyah mengungkapkan bahwa Inovasi merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan. Negara memerlukan ide-ide baru agar ekonomi dapat terus bergerak. Hadirnya inovasi terutama didorong oleh kompetisi atau keterbatasan Sumber Daya. “Dari hal ini bisa kita petik bahwa inovasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Inovasi itu membuat ada dari yang tidak ada, yang sudah ada dibuat mudah, murah, dan praktis. Nah itulah yang kita hargai,” terangnya.