Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palembang, menggelar sidang senat terbuka wisuda ke – XXIV dilaksanaka pada 5,6,7 Oktober 2021 bertempat di Ballroom Aryaduta Hotel.
Kegiatan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan selama masa pandemi covid-19 dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat, dimana para peserta dan panitia diwajibkan melakukan swab antigen terlebih dahulu. Jika hasilnya negatif baru bisa masuk dan diizinkan untuk mengikuti prosesi wisuda. Acara dibuka langsung Direktur Poltekkes Palembang, Muhamad Taswin, S.Si. Apt. MM. M.Kes dan di hadiri oleh Anggota Senat Poltekkes Palembang.
Wakil Direktur Tiga Poltekkes Kemenkes Palembang yang membawahi langsung kemahasiswaan dan Alumni, Ns. Lukman, S.Kep., MM. M.Kep mengatakan, pada saat ini poltekkes Palembang melaksanakan wisuda secara luring dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat dengan diikuti sebanyak 875 Alumni yang dibagi dalam tiga hari. Sesi Pertama tanggal 05 oktober 2021 mewisuda 304 alumni, Sesi Kedua tanggal 06 oktober 2021 mewisuda 287 alumni Sesi Ketiga tanggal 07 oktober 2021 mewisuda 284 alumni. “Semua peserta wajib melakulan tes Swab yang hasilnya negatif baru diperbolehkan ikut wisuda,” dan tetap melakukan protokol kesehatan ketat. Poltekkes Palembang serapan lulusan lebih dari 82 persen didunia kerja bidang kesehatan Khususnya mengentaskan kemiskinan, kesehatan yang ada di indonesia terutama di Sumatera Selatan (Sumsel) sehingga kami bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia khususnya Sumsel.
Lulusan poltekkes palembang Yang terampil dan berkualitas belum diwisuda sudah banyak yang terserap di dunia kerja khususnya dalam pemenuhan relawan untuk penanganan dan penanggulangan wabah covid-19 pada 2020-2021.
“Kontribusi Polkesbang didunia kesehatan sangat berperan besar karena memiliki jurusan dan Program Studi (Prodi) dalam kota maupun luar kota palembang. khususnya jurusan keperawatan, Teknologi Laboratorium Medis, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Gigi, Sanitasi dan Farmasi. Alhandullilah saat ini sudah menduduki posisi dipemerintahan, swasta, instansi dan stakeholder sesuai tuntutan masyarakat,”tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga hadir Kepala Pusat pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDMK Kemenkes RI, Dr. Sugianto, M. App. Sc. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra.Lesty Nurainy Apt.,M.Kes. Perwakilan LLDikti wilayah II. Perwakilan organisasi profesi, UPT Vertikal, dan Stakeholder.
(Reported by Humas Polkesbang)