Palembang, Rabu 22 Oktober 2025. Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan menyelimuti acara Wisuda XXXI Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Palembang. Bertempat di hotel Aryaduta Palembang, sesi kedua wisuda ini menjadi momen puncak perjuangan para mahasiswa di bidang kesehatan. Acara ini merupakan bukti komitmen Poltekkes Kemenkes Palembang dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan siap mengabdi untuk negeri.
Prosesi wisuda dihadiri oleh jajaran pimpinan Poltekkes Kemenkes Palembang, antara lain Direktur, (Bapak Muhamad Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes.), yang juga bertindak sebagai Ketua Senat. Hadir secara daring Direktur Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan (Bapak dr. Yudhi Pramono, MARS.). Tentu saja kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur I, (Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes.), Wakil Direktur II (Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes.) serta Wakil Direktur III, (Bapak Lukman, S.Kep., Ners., M.M., M.Kep.), Kasubag ADAK (Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M.), Kasubag ADUM (Ibu Veratiwi, S.S.T., M.Keb.), Ketua Jurusan Gizi (Ibu Susyani, S.Si.T., M.Kes.), Ketua Jurusan Kebidanan (Ibu Nesi Novita, S. Si.T., M. Kes.), Ketua Jurusan Teknologi Laboratotium Medis (Ibu Nurhayati, S.Pd., S.K.M., M.Kes.) dan Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan (Bapak Dr. Pitri Noviadi, S.Pd, M.Kes.). Kehadiran para pejabat, senator, panitia pelaksana, serta tamu undangan lainnya seperti Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II (Bapak Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.), Kepala BBLKM Palembang yang diwakili oleh (Ibu dr. Rieka Kamelya dan Ibu Suzanna), Kepala BKK Palembang diwakili oleh (Bapak Rudy Raymond dan Dwi Marina), PT. Hoktong (Bapak Agus Efendy), RS Rivai Abdullah (Bapak M. Apriansyah), Patelia (Bapak Bastian), HAKLI (Bapak Rio Purnan), hal ini menambah kemeriahan acara wisuda.
Dari total 1.528 wisudawan/ti angkatan XXXI, sesi kedua ini mewisuda sebanyak 458 peserta yang berasal dari berbagai program studi, dengan rincian sebagai berikut:
D-3 Gizi : 77 peserta
D-3 Kebidanan Muara Enim : 81 peserta
D-3 Teknologi Laboratorium Medis : 71 peserta
D-3 Sanitasi : 61 peserta
D-3 Pengawasan Epidemiologi : 44 peserta
Sarjana Terapan Gizi(R 50, RPL 38) : 88 peserta
Sarjana Terapan TLM : 36 peserta
Acara dimulai dengan prosesi senat yang memasuki ruangan dengan gagah, diikuti dengan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan serempak oleh seluruh hadirin. Sidang Terbuka Senat pun secara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, menandai dimulainya rangkaian inti wisuda.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II (Bapak Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc.). Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada pada wisudawan/ti yakni ;
Pertama, jadilah pembelajar sepanjang hayat.
Dunia terus berubah, ilmu terus berkembang. Apa yang kita ketahui hari ini mungkin akan usang esok. Karena itu, jangan pernah berhenti belajar. Jadikan setiap pengalaman sebagai guru, setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh. Pembelajar sejati bukan hanya mereka yang duduk di bangku kuliah, melainkan mereka yang senantiasa haus akan pengetahuan dan perbaikan diri.
Kedua, kuasai ilmu pengetahuan untuk mengabdi kepada masyarakat demi kemanusiaan.
Ilmu yang Anda miliki bukan sekadar kebanggaan pribadi, tetapi amanah untuk memberi manfaat. Di bidang kesehatan, setiap pengetahuan dan keterampilan yang Anda kuasai akan berdampak langsung pada kehidupan orang lain. Gunakan ilmu itu untuk menebar kebaikan, membantu sesama, dan mengangkat derajat kemanusiaan. Karena sejatinya, pengabdian adalah puncak dari kecerdasan dan ketulusan.
Ketiga, cepatlah beradaptasi pada perubahan, baik perubahan teknologi maupun cara pandang masyarakat.
Kita hidup di era transformasi digital dan disrupsi sosial yang luar biasa cepat. Teknologi kesehatan berkembang pesat, masyarakat pun semakin kritis dan dinamis. Maka, kemampuan beradaptasi menjadi kunci. Siapa yang cepat menyesuaikan diri, dia yang akan bertahan dan memimpin perubahan. Jadilah tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten, tapi juga luwes, terbuka, dan siap menghadapi masa depan dengan semangat inovatif.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan (Bapak dr. Yudhi Pramono, MARS.) secara daring.
Harapan Direktur Mutu SDM Kesehatan dalam Wisuda Poltekkes Kemenkes Palembang adalah bahwa hari wisuda bukan sekadar seremoni akademik. Hari ini adalah momen bersejarah, saat selembar ijazah bukan hanya menjadi bukti kelulusan, tetapi juga simbol tanggung jawab baru terhadap masyarakat dan bangsa.
Dalam sambutannya, Direktur Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan, Bapak dr. Yudhi Pramono, MARS., menyampaikan pesan yang penuh makna kepada para wisudawan Poltekkes Kemenkes Palembang. Beliau mengingatkan bahwa setelah prosesi wisuda ini berakhir, para lulusan tidak lagi menyandang status mahasiswa, melainkan telah menjadi bagian dari solusi yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
“Bangsa kita masih menghadapi tantangan kesehatan yang tinggi, dari pelosok desa hingga kota besar, masyarakat menantikan kehadiran tenaga-tenaga kesehatan yang kompeten, berintegritas, dan berjiwa melayani. Oleh karena itu, ilmu yang telah kalian peroleh selama di bangku kuliah jangan berhenti di lembaran catatan atau teori semata, tetapi terapkanlah di tengah masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar beliau penuh harap.
Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam perjalanan pendidikan para wisudawan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, para dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh civitas akademika yang telah membimbing dan menghantarkan para mahasiswa hingga sampai di tahap ini. Tak lupa, apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada para mitra strategis yang telah menjalin kerja sama erat dengan Poltekkes Palembang. Kolaborasi ini merupakan kunci keberhasilan dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang unggul dan merata di seluruh penjuru negeri.”
Lebih lanjut, dr. Yudhi Pramono berharap agar sinergi dan kerja sama antara Poltekkes Kemenkes Palembang dan para mitra dapat terus berlanjut dan semakin diperkuat, terutama dalam hal pemenuhan serta pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami berharap kolaborasi yang sudah terjalin ini tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, mari bersama-sama memperkuat upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, agar setiap daerah dari Sabang sampai Merauke dapat merasakan kehadiran tenaga kesehatan yang kompeten dan berkeadilan.”
“Poltekkes Palembang memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kesehatan masa depan. Teruslah berinovasi, tingkatkan kualitas pembelajaran, dan temukan terobosan-terobosan baru agar layanan pendidikan semakin adaptif, relevan, dan berdaya saing. Dunia terus berubah, dan hanya lembaga yang terus berbenah yang akan mampu menjawab tantangan masa depan.”
Akhirnya, sambutan beliau ditutup dengan pesan yang menggugah:
“Hari ini bukanlah akhir dari perjalanan belajar, melainkan awal dari pengabdian. Jadilah insan kesehatan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tulus dalam pelayanan. Karena di luar sana, masyarakat menunggu bukan hanya tenaga kesehatan yang terampil, tetapi juga sosok yang membawa harapan.”
Dengan pesan inspiratif tersebut, wisuda Poltekkes Kemenkes Palembang bukan hanya menjadi penanda keberhasilan akademik, melainkan juga momentum lahirnya generasi tenaga kesehatan baru yang siap berkontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat.
Salah satu momen yang paling ditunggu dalam rangkaian acara Wisuda Poltekkes Kemenkes Palembang adalah pembacaan Surat Keputusan Kelulusan. Pada kesempatan penuh khidmat ini, Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (Kasubag ADAK), Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M., tampil ke podium untuk membacakan keputusan resmi mengenai kelulusan para wisudawan.
Dengan suara yang tegas dan berwibawa, beliau menyampaikan daftar nama-nama lulusan terbaik dari berbagai jurusan. Setiap nama yang disebutkan menjadi simbol kerja keras, dedikasi, dan perjuangan panjang para mahasiswa selama menempuh pendidikan. Suara beliau yang mantap menggema di seluruh ruangan, membawa suasana haru dan kebanggaan yang mendalam.
Tepuk tangan meriah pun mengiringi setiap penyebutan nama bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga luapan rasa syukur dan kebahagiaan seluruh hadirin atas capaian luar biasa para lulusan.
Momen tersebut tidak hanya menjadi puncak pengumuman kelulusan, tetapi juga pengingat bahwa di balik setiap nama yang disebut, ada kisah perjuangan, doa orang tua, serta dukungan dari para dosen dan civitas akademika.
Dengan penuh kebanggaan, acara pembacaan Surat Keputusan Kelulusan ini menjadi salah satu titik penting yang menegaskan keberhasilan Poltekkes Kemenkes Palembang dalam melahirkan generasi tenaga kesehatan yang unggul, berkompeten, dan siap mengabdi kepada masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan laporan akademik yang disampaikan oleh Wakil Direktur I, Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes., pada kesempatan itu beliau memaparkan perjalanan panjang Poltekkes Kemenkes Palembang yang telah berdiri kokoh selama 24 tahun sebagai perguruan tinggi vokasi kesehatan terdepan.
“Politeknik Kesehatan Palembang merupakan hasil merger dari enam Akademi Kesehatan milik Kementerian Kesehatan di Palembang, yang kemudian disusul oleh Akademi Keperawatan di Baturaja dan Lubuk Linggau,” ujar Ibu Diah Navianti.
Beliau juga menyoroti titik balik penting pada 10 Oktober 2012, ketika pembinaan Poltekkes dialihkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui SK Mendikbud RI Nomor 355/E/0/2012. Kedudukan institusi semakin diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 57 tahun 2022, yang menegaskan bahwa Poltekkes Kemenkes dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi sesuai tugas dan fungsinya.
Perkembangan institusi terus berlanjut. Pada akhir tahun 2018, tiga perguruan tinggi kesehatan milik Pemerintah Daerah, yaitu Akademi Keperawatan Kabupaten Lahat, Akademi Kebidanan Kabupaten Muara Enim, dan Akademi Kesehatan Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, resmi bergabung. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2020, Poltekkes Palembang mengajukan pembukaan lima prodi baru untuk menjawab kebutuhan SDM kesehatan di Sumatera Selatan.
“Pada tahap pertama, Kemendikbud menyetujui Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan. Kemudian pada Februari 2021, terbit SK operasional untuk Prodi Pengawasan Epidemiologi, yang merupakan Prodi Pertama di Indonesia. Sementara itu, Prodi Ners masih menunggu jadwal visitasi, dan prodi Promosi Kesehatan dalam proses melengkapi persyaratan,” tandasnya, yang disambut optimisme dari para hadirin.
Puncak acara yang paling ditunggu-tunggu pun tiba. Satu per satu wisudawan/ti maju ke depan panggung untuk prosesi penyerahan ijazah oleh Ketua Jurusan yang dilanjutkan dengan pemindahan kuncir oleh Direktur. Momen ini menjadi simbol resmi berakhirnya masa studi dan dimulainya babak baru dalam kehidupan mereka sebagai insan kesehatan.
Selanjutnya, suasana menjadi lebih sakral saat pelantikan dan pengambilan sumpah para wisudawan/ti dilakukan. Dipandu oleh para rohaniwan, mereka mengucapkan sumpah profesi dengan penuh kesungguhan. Prosesi diakhiri dengan pembacaan janji alumni, sebuah ikrar untuk menjaga nama baik almamater dan mengabdikan ilmu yang telah diperoleh bagi kemaslahatan masyarakat luas.
Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Poltekkes Kemenkes Palembang Angkatan XXXI. Semoga ilmu yang didapat menjadi berkah dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan di Indonesia.








