Palembang, Senin 28 Juli 2025. Bertempat di Aula Jurusan Farmasi kampus Sukabangun Poltekkes Kemenkes Palembang, berlangsung kegiatan Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Visi, Misi, dan Renstra Poltekkes Kemenkes Palembang periode tahun 2025 – 2029, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (28-30 Juli 2025).
Workshop Bimtek Penyusunan Visi, Misi, dan Renstra Poltekkes Kemenkes Palembang ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat arah pengembangan institusi dan merumuskan rencana strategis yang adaptif serta visioner.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Pepen Arifin, Ph.D., seorang akademisi dan pakar perencanaan strategis pendidikan tinggi yang telah banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan institusi pendidikan vokasi di Indonesia.
Disamping itu juga tentunya hadir dalam kegiatan ini Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang (Bapak H. M.Taswin, S.Si., Apt, MM., M.Kes.), Wakil Direktur I (Diah Navianti, S.Pd., M.Kes.), Wakil Direktur II (Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes.), Kasubag Adak (Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M.), Kasubag Adum (Ibu Veratiwi, M.Keb), Kepala SPI (Ibu Muhliza Veronika,M.H), para Kepala Pusat, para Ketua Jurusan, para Ketua Prodi serta staf yang terkait. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid sehingga dapat mengakomodir para Ketua Prodi dan staf Prodi luar Kota.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Bapak H. M. Taswin, S.Si., Apt., MM., M.Kes., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penyusunan Visi, Misi, dan Renstra sebagai kompas utama yang akan mengarahkan setiap langkah dan kebijakan institusi ke depan.
“Visi dan Misi bukan hanya sekadar kalimat indah di atas kertas, melainkan ruh dari institusi ini. Kita sedang menyusun fondasi yang akan membawa Poltekkes Kemenkes Palembang “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul dan Bermartabat dengan fokus pada Inovasi, Kearifan Lokal dan berdaya saing global untuk mendukung Transformasi Kesehatan”sehingga kedepan diharapkan Poltekkes Kemenkes Palembang menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi vokasi kesehatan yang inovatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,” tegas beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Arah Kebijakan Kementerian Kesehatan RI yang disampaikan oleh Direktur.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Kementerian Kesehatan telah menetapkan Transformasi Sistem Kesehatan sebagai pilar utama pembangunan kesehatan nasional. Transformasi ini mencakup enam pilar utama:
- Transformasi Layanan Primer,
- Transformasi Layanan Rujukan,
- Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan,
- Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan,
- Transformasi SDM Kesehatan, dan
- Transformasi Teknologi Kesehatan.
Keenam pilar ini diarahkan untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih tangguh, merata, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pendidikan tinggi vokasi kesehatan, termasuk Poltekkes, memegang peran kunci terutama dalam pilar kelima, yakni Transformasi SDM Kesehatan.
Peran Strategis Poltekkes Kemenkes Palembang
Sebagai institusi pendidikan kesehatan yang berada langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Palembang berkomitmen penuh untuk menjawab tantangan tersebut dengan cara:
- Meningkatkan mutu lulusan, melalui kurikulum berbasis kompetensi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat,
- Menjalin kemitraan strategis dengan rumah sakit, puskesmas, dan institusi layanan kesehatan lainnya sebagai wahana praktik yang representatif,
- Mendorong inovasi dan penelitian terapan yang relevan dengan isu-isu kesehatan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya,
- Mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan kepemimpinan global dalam pengembangan karakter mahasiswa.
Kami juga terus menyesuaikan arah pengembangan institusi dengan Renstra Kemenkes, dan arah pembangunan kesehatan nasional lainnya, sehingga setiap langkah yang kita ambil selaras dengan visi besar menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Mengakhiri paparannya Direktur menyampaikan melalui workshop ini, diharapkan seluruh unsur pimpinan dan tim penyusun dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif dan teknis dalam merumuskan dokumen Visi, Misi, serta Renstra yang selaras dengan arah kebijakan nasional dan kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi yang disampaikan oleh Prof. Pepen Arifin, Ph.D.
Dalam paparannya, Prof. Pepen menjelaskan prinsip-prinsip dasar penyusunan visi, misi, dan Renstra yang efektif, termasuk pentingnya menyesuaikan dokumen tersebut dengan arah kebijakan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta standar nasional pendidikan tinggi.
Beliau juga menekankan pentingnya identitas kelembagaan yang kuat dan diferensiasi keunggulan, terutama dalam konteks persaingan global dan kebutuhan tenaga kesehatan yang semakin kompleks.
Proses Partisipatif dan Evaluatif
Kegiatan Bimtek ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan teoritis, namun juga aplikatif dan partisipatif. Pada hari ketiga kegiatan Bimtek ini menghadirkan para stakeholder dari Rumah Sakit, Puskesmas, BBLKM, Dinas Kesehatan Provonsi Sumatera Selatan, para Organisasi Alumni yang mewakili serta alumni yang mewakili.
Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk merumuskan ulang visi, misi, dan tujuan strategis institusi berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Diskusi menjadi salah satu metode penting untuk memastikan bahwa dokumen strategis yang dihasilkan mencerminkan nilai-nilai institusional, potensi lokal, serta tantangan masa depan.
Selain itu, sesi evaluasi terhadap Renstra periode sebelumnya juga dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (analisis SWOT), sehingga Renstra yang disusun tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga realistis dan terukur.
Menuju Institusi Pendidikan Vokasi Kesehatan yang Tangguh
Melalui workshop ini, Poltekkes Kemenkes Palembang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi institusi pendidikan vokasi kesehatan yang unggul, bermartabat, berbasis pada inovasi, kearifan lokal, sebagaimana ditekankan dalam visi baru yang tengah dirancang.
Dokumen visi, misi, dan Renstra yang akan dihasilkan dari workshop ini diharapkan mampu menjadi panduan strategis dalam menjawab berbagai tantangan, baik di bidang akademik, pelayanan kesehatan, maupun pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Penutup
Workshop ini menjadi tonggak penting dalam proses perencanaan strategis kelembagaan. Dengan sinergi dan kolaborasi dari seluruh sivitas akademika, Poltekkes Kemenkes Palembang siap melangkah maju menuju masa depan yang lebih gemilang, menjadikan institusi ini sebagai garda terdepan dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang berdedikasi untuk mendukung tercapainya masyarakat Indonesia yang sehat.
(Reported by : Listrianah, M.Kes)