Poltekkes Kemenkes Palembang tahun 2017 mewisuda sebanyak 543 mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan dan program studi serta Poltekkes cabang Baturaja dan LubukLinggau.Wisuda ke-XVI Poltekkes Palembang kali ini dilakukan di Gedung OPIExhibition and Convention Center Komplek OPI, Jalan Gubernur A Bastari 15 Ulu Jakabaring Palembang, Kamis (24/8). Acara wisuda Poltekkes Palembang ini turut juga dihadiri Kepala Dinas Kes- ehatan Provinsi Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apt MKes dan perwakilan dari Balai Besar Kesehatan Kemenkes RI, Drs Zaenal Qomar.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, drg Hj Nur Adiba Hanum MKes mengatakan, tahun ini mahasiswa Poltekkes Palembang yang diwisuda sebanyak 543 orang dari 6 jurusan dan 11 ProgramStudi (Prodi) serta Poltekkes Baturaja dan Lubuk Linggau. Kedepan semua mahasiswa ini akan melakukan Ujian Kompetensi (Ukom) dan harus lulus, karena ini merupakan salah satu syarat bagi mereka bila hendak mendapat pekerjaan.
Dilanjutkannya, pada tahun 2017 ini semua mahasiswa Poltekkes Palembang dinyatakan 100 persen lulus, tidak ada yang tinggal ataupun yang tidak lulus.
Poltekkes sendiri melakukan wisuda kepada mahasiswa satu kali dalam setahun, untuk itu pihaknya melakukan tidak akan melakukan wisuda. lanjutan apabila ada mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus atau mengulang. “Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, kedepan semoga mereka bisa mengabdikan dalam kehidupan bermasyarakat. Kita berharap mereka cepat mendapat pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ada 11 prodi yang dilakukan wisuda meliputi; Prodi DIII Keperawatan, DIII Keperawatan Baturaja, DIII Keperawatan Lubuklinggau, DIII Keperawatan gigi, DIII Kebidanan, DIII Gizi, DIII Farmasi, DIII Analis Kesehatan, DIV Keperawatan, DIV Kebidanan dan DIV Gizi.
“Kita berharap para mahasiswa tersebut bisa sukses di semua bidang, karena kedepan dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) lulusan kita dianjurkan untuk ikut program pemerintah agar bisa bekerja keluar negeri. Tahun ini yang memiliki nilai IPK terendah di bawah tiga hanya 2 persen dan 98 persen memiliki nilai diatas tiga,” ujarnya.
Adapun nilai daftar nama yang memiliki nilai penerbangan jadi sudah cocok karena itu kita memutukan untuk menikah,” tutur wanita cantik alumni Universitas Muhammadiyah Jurusan Bahasa Inggris ini. Sebagai ungkapan kebahagian dan rasa syukur kedua mempelai mengundang sanak kerabat, teman-teman dan handai taulan dalam sebuah resepsi perni kahan yang berlangsung pada Minggu, 27 Agustus 2017 di Graha Dekranasda Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring Palembang sekitar pukul 09.00 WIB. (ima) tertinggi pada jurusannya, yakni ; DIII Keperawatan atas nama Aprilia Tri Lestari dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3.88, DIII Keperawatan Baturaja, Sheni Tripuspa Sari, IPK 3,51, DIII Keperawatan Lubuk Linggau, Madinatul Munawaroh nilai 3.84, DIII Gizi, Dita Zuldayanti, 3.63, DIII Kebidanan, Ayu Bintari Jayanti, 3.67, DIII Farmasi, Elza Permata, 3.78, DIII Keperawatan Gigi, Taslimah, 3.51 dan DIII Analis Kesehatan, Novy Stevani dengan IPK 3.88.
Sementara, Kepala dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, drg Lesti yang turut menghadiri acara wisuda tersebut menuturkan, para mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan serta meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyrakat dan semoga ilmu yang telah didapat selama menjalani proses pendidikan bisa bermanfaat serta secepatnya diterima ditempat kerja baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, apa yang telah didapat selama asa pendidikan semoga bisa diterapkan dikehidupan bermasyarakat,” tandasnya.(rgn/adv)