Dengan penuh semangat kepramukaan dan rasa syukur, kegiatan 2nd Scout Skills Competition (SSC) & Dies Natalis Racana Health Polytechnic Scout 2025 resmi digelar di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang. Acara ini menjadi ajang pengembangan keterampilan dan wawasan bagi para Pramuka, sekaligus momentum refleksi dan perayaan perjalanan panjang Racana dalam membina generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.
Rangkaian kegiatan diawali dengan apel dan dibuka secara resmi dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kak Oktavianus selaku Pembina Gugus Depan Pramuka Poltekkes Kemenkes Palembang mewakili Ka. Mabigus Racana Health Politecnic Scout yang sedang tugas dinas luar. Prosesi pemotongan tumpeng menjadi simbol rasa syukur atas bertambahnya usia Racana Health Polytechnic Scout. Prosesi tersebut menandai perayaan Dies Natalis Racana sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan seluruh anggota dalam mengembangkan kegiatan kepramukaan di lingkungan kampus kesehatan ini.
Dalam momen pembukaan yang khidmat namun penuh kebersamaan tersebut, Pembina Gugus Depan turut didampingi oleh Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, serta para Dewan Juri. Kehadiran para pimpinan akademik dan juri menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan mahasiswa yang tidak hanya menonjolkan aspek kompetisi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial. Turut juga hadir dalam prosesi tersebut Perwakilan Kwarda, Kwarcab, DKD,DKC, Dinas Kesehatan Prop Sumsel, Dinas Pendidikan Prop. Sumsel, Dinas Pendidikan Kota Palembang, Kementerian Agama.
Kegiatan 2nd SSC tahun ini menghadirkan beragam perlombaan yang terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu Penegak dan Penggalang.
Untuk tingkat Penegak, terdapat tiga mata lomba utama, yakni:
- Lomba Tata Baris Berbaris (LTBB) — yang menguji kekompakan, kedisiplinan, dan koordinasi antaranggota tim.
- Miniatur Pionering — yang menuntut kreativitas dan keterampilan teknis peserta dalam membangun karya berbasis simpul dan ikatan.
- Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) — lomba inovatif yang baru pertama kali diadakan dalam kegiatan Pramuka di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang. Lomba ini menjadi daya tarik tersendiri karena memadukan keterampilan kepramukaan dengan ilmu kesehatan yang relevan dengan latar belakang peserta, menjadikannya pengalaman unik dan edukatif yang jarang ditemui di kegiatan Pramuka lainnya.
Sementara itu, untuk tingkat Penggalang, peserta berpartisipasi dalam tiga cabang lomba yang tidak kalah seru, yaitu:
- Lomba Tata Kreasi Baris-Berbaris (LTKBB) — yang menonjolkan kedisiplinan dan kekompakan gerak dengan kreativitas formasi.
- Pionering — ajang unjuk kemampuan dalam teknik simpul, ikatan, dan pembangunan konstruksi sederhana khas Pramuka.
- Cerdas Cermat Pramuka — yang mengasah pengetahuan umum dan wawasan kepramukaan peserta secara menyeluruh.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, semangat sportif, dan kerja sama yang solid. Setiap tim berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya, mencerminkan nilai-nilai dasar Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka dalam tindakan nyata.
Puncak acara berlangsung meriah dengan pembagian hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba. Sorak-sorai dan tepuk tangan bergema di area kegiatan, menandakan kebanggaan dan kegembiraan seluruh peserta yang telah berjuang dengan penuh dedikasi.
Sebagai penutup yang berkesan, langit malam Palembang dihiasi oleh pertunjukan kembang api yang indah, menandai berakhirnya kegiatan dengan suasana haru, bangga, dan bahagia. Kilauan cahaya tersebut menjadi simbol semangat yang terus menyala dalam diri setiap anggota Racana untuk terus berkarya, berinovasi, dan menginspirasi melalui semangat kepramukaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Racana Health Polytechnic Scout Poltekkes Kemenkes Palembang dapat terus menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berjiwa disiplin, tangguh, berintegritas, serta siap mengabdi kepada masyarakat dan bangsa melalui nilai-nilai luhur kepramukaan.
(Reported by Zahra, Oktavianus BTH)














