Palembang 10 Oktober 2023, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang (Bapak Muhamad Taswin, S.SI, Apt, MM, M.Kes ) membuka secara resmi kegiatan kuliah pakar Prodi D-3 Kesehatan gigi di kampus Sukabangun Palembang. Hadir dalam acara tersebut Wakil Direktur II ( Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt. M.Kes ), Ketua Jurusan Kesehatan Gigi ( Ibu drg. Sri Wahyuni, M.Kes), Narasumber (Bapak Dr. Bedjo Santoso, S. Si. T, M.Kes/Ketua Kolegium PTGMI dan Bapak Deru Marah Laut, S.Si.T, M.Kes/Ketua I DPP PTGMI), para dosen dilingkungan Prodi D-3 Kesehatan Gigi serta para peserta kuliah pakar seluruh mahasiswa Prodi D-3 Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang. Kuliah pakar kali ini mengusung tema “Peningkatkan kapasitas mahasiswa dalam mengimplementasikan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan pemanfaatan teknologi di Era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0” dan dilaksanakan secara hybrid mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Diawali dengan laporan yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Kesehatan Gigi dan dilanjutkan dengan sambutan, arahan serta membuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang. Dalam sambutannya direktur mengharapkan agar kegiatan ini dapat diikuti dengan baik sehingga “Peningkatkan kapasitas mahasiswa dalam mengimplementasikan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan pemanfaatan teknologi di Era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0” seperti tema yang diusung sehingga dapat betul-betul terwujud. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pemateri pertama yaitu Dr. Bedjo Santoso, S. Si. T, M.Kes. Materi yang disampaikan adalah Model Asuhan Kesehatan Gigi Balita (AGITA) berbasis informasi teknologi.Sesi berikutnya adalah tanya jawab para peserta dengan narasumber, Materi kedua berjudul Diagnosis Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang disampaikan oleh Deru Marah Laut, S.Si.T, M.Kes, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Selama kegiatan perkuliahan mahasiswa dan dosen terlibat aktif dalam diskusi. Pertemuan ini tentunya menjadi kesempatan yang berharga baik bagi mahasiswa maupun para dosen untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan berdiskusi secara langsung terkait topik kuliah dengan para pakar sehingga akan menambah wawasannya dalam mengimplementasikan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan pemanfaatan teknologi di Era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0, sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh Direktur
(Reported by Listrianah, M.Kes)