Poltekkes  Kemenkes Palembang Raih Prestasi Gemilang di Ajang NHPEO 2025

Mataram, 9–12 September 2025. Poltekkes Kemenkes Palembang kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang  National Health Polytechnic  English Olympics  (NHPEO)  tahun 2025  yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram. Kegiatan tahunan bergengsi ini mempertemukan 38 Poltekkes Kemenkes dari seluruh Indonesia, dengan tuan rumah penyelenggara adalah Poltekkes Kemenkes Mataram.

Pembukaan kegiatan dilakukan secara daring oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjennakes) Kementerian Kesehatan RI, Bapak Albertus Yudha Poerwadi,SE, M.Si,CA,CPMA,CPIA Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris bagi mahasiswa kesehatan sebagai bekal menghadapi tantangan global, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, dan riset.

Poltekkes Kemenkes Palembang mengirimkan delegasi lengkap yang terdiri dari unsur pimpinan dan mahasiswa. Rombongan dipimpin langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang (Bapak H. M.Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes.), didampingi Wakil Direktur III (Bapak Lukman, S.Kep., Ners., M.M., M.Kep.), Kasubbag ADAK (Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M.), serta Kepala Unit Bahasa (Muhammad Ihsan Tarmizi, S.Pd., M.Pd.) yang turut berperan sebagai adjudicator. Selain itu, Ibu Lilis Maryanti, S.Pd., M.Pd. juga mendampingi para peserta sebagai official.

Peserta lomba yang mengikuti kegiatan ini adalah:

No

N a m a

Prodi

Meraih kemenangan

1

M. Arif Rizki Pratama

Prodi Sarjana Terapan TLM

Bronze Debate

2

Septi Rahmayani Ilhania

Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika

Bronze Debate

3

Putri Yessa Uli Parhusip

Prodi D-3 Farmasi

Gold Writing

4

Diva Putri Kalila

Sarjana Terapan Kebidanan

Bronze Story Telling

5

Nazifa Nurtanzila

Prodi D-3 Farmasi

Gold Public Speaking

6

Aidel Pitria

Prodi D-3 Kesehatan Gigi

Gold Poster

7

Gali Raka Siwi

Prodi D-3 Keperawatan Baturaja

Gold Poster

8

Fista Islamiah

Prodi D-3 Kesehatan Gigi

Gold Poster

Kehadiran mereka merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam mendukung pengembangan soft skills mahasiswa, terutama dalam kompetensi Bahasa Inggris. Kontingen  Palembang  tampil  luar  biasa dengan  raihan  prestasi  membanggakan dengan  torehan  3  medali  emas  dan  2  medali  perunggu, serta  berhasil  meraih peringkat 4 nasional dari 38 Poltekkes yang berpartisipasi. Adapun rincian prestasi yang diraih adalah:

  • Poster Presentation – Gold Medal
  • Writing Competition – Gold Medal
  • Public Speaking – Gold Medal
  • Debate Competition – Bronze Medal
  • Storytelling – Bronze Medal

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keterampilan praktis, tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional dalam penguasaan Bahasa Inggris.

Rangkaian  kegiatan  NHPEO  2025  ditutup  secara  resmi  oleh  Direktur  Poltekkes Kemenkes Mataram, (Bapak Dr. dr Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes.). Dalam penutupan tersebut, seluruh peserta diajak untuk terus menjalin silaturahmi antar- Poltekkes serta menjadikan NHPEO sebagai sarana pengembangan diri dan ajang bertukar pengalaman.

Kesuksesan kontingen Poltekkes Kemenkes Palembang dalam ajang National Health Polytechnic English Olympics (NHPEO) 2025 tidak terlepas dari peran penting para pembimbing yang dengan penuh dedikasi mendampingi para mahasiswa sejak tahap persiapan  hingga  pelaksanaan  lomba  yakni;  1.  Siti Nuraziza  Tuzzuhro,  M.Pd. Beliau  berperan dalam memberikan  arahan intensif  terutama pada keterampilan menulis akademik dan public speaking. Dengan pengalaman sebagai pendidik di bidang bahasa, beliau membantu peserta mengasah kemampuan menyusun argumen, struktur tulisan, serta ketepatan penggunaan bahasa Inggris formal, 2. Fider Saputra T, S.Hum., M.Hum. Sebagai pembimbing dengan latar belakang Humaniora, beliau mendampingi peserta dalam penguatan materi debat dan storytelling. Fokus pembinaannya adalah pada logika argumentasi, teknik retorika, serta kepercayaan diri saat  tampil  di  hadapan  audiens  maupun  juri.  3.  Sinta  Octaviana,  M.Pd. Beliau mendukung mahasiswa dalam keterampilan presentasi visual dan poster ilmiah. Dengan pendekatan yang komunikatif, beliau membantu peserta mengombinasikan ide kreatif dengan bahasa yang tepat sehingga karya yang dihasilkan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kuat dari sisi substansi. 4. Lilis Maryanti, M.Pd. Sebagai salah satu dosen sekaligus pendamping, beliau berperan dalam memberikan motivasi, pembinaan keterampilan komunikasi, serta pendampingan teknis selama kompetisi berlangsung. Dengan pendekatan yang sabar dan penuh semangat, beliau membantu mahasiswa  menjaga konsistensi latihan, mengelola waktu, serta membangun rasa percaya diri. Kehadiran beliau juga menjadi penyemangat bagi para peserta, baik yang mengikuti lomba secara luring maupun daring.

Berkat bimbingan dan dukungan ketiga dosen ini, para peserta mampu tampil maksimal di setiap cabang lomba. Sinergi antara pembimbing dan mahasiswa menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan.

Selain itu, melalui hasil rapat yang dilaksanakan pada akhir kegiatan, diputuskan bahwa NHPEO 2026 akan diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Riau. Hal ini diharapkan menjadi momentum lanjutan untuk memperkuat jejaring antar-Poltekkes se Indonesia, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terus berprestasi.

Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada  seluruh  kontingen  yang  telah  mengharumkan  nama institusi.  Menurut  beliau,  capaian  ini merupakan  hasil  kerja  keras  mahasiswa, dukungan penuh dari dosen pembimbing, serta sinergi seluruh pihak yang terlibat. “Prestasi ini hendaknya menjadi motivasi bagi kita semua, terutama mahasiswa, untuk terus   mengasah   kemampuan   Bahasa   Inggris.   Dengan   penguasaan   bahasa internasional, lulusan Poltekkes akan lebih siap menghadapi persaingan global di dunia kesehatan,” ungkap beliau.

Dengan torehan gemilang ini, Poltekkes Kemenkes Palembang semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi internasional yang unggul.

(Reported by Listrianah. M.Kes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *