“Melahirkan Tenaga Kesehatan Profesional dan Berintegritas:Wisuda Poltekkes Palembang XXXI sesi III tahun 2025”

Palembang, Kamis 23 Oktober 2025, Suasana khidmat yang berpadu dengan rasa bahagia menyelimuti pelaksanaan Wisuda XXXI Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Palembang. Bertempat di Hotel Aryaduta Palembang, acara wisuda sesi ketiga ini menjadi momen puncak dari perjalanan panjang para mahasiswa dalam menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Kegiatan yang berlangsung penuh makna ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Poltekkes Kemenkes Palembang dalam melahirkan tenaga kesehatan yang profesional, berdaya saing, serta siap mengabdi untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Prosesi wisuda dihadiri oleh jajaran pimpinan Poltekkes Kemenkes Palembang, antara lain Direktur, (Bapak Muhamad Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes.), yang juga bertindak sebagai Ketua Senat. Turut mendampingi, Wakil Direktur I, (Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes.), Wakil Direktur II (Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes.) serta Wakil Direktur III, (Bapak Lukman,

S.Kep., Ners., M.M., M.Kep.), Ketua Jurusan Kesehatan Gigi (Ibu drg. Sri Wahyuni, M.Kes.), Ketua Jurusan Kebidanan (Ibu Nesi Novita, S. Si.T., M. Kes.). Hadir sebagai tamu undangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang yang diwakili oleh (Bapak Muhammad Yamin, S.Tr.Kes., S.K.M., S.I.P., M.Si.), Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (Bapak dr. Yudi Fadilah, Sp.PD-KKV, FINASIM, MARS.), Direktur Rumah Sakit Siti Fatimah yang diwakilkan oleh (Ibu Desi, S.K.M., M.K.M.), Wakil Direktur Umum RSUD Palembang BARI (Bapak dr.Alfarobi, M.Kes.),Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut yang diwakili oleh Kepala Seksi Penunjang Medik (Bapak dr. Adi Mawardi, MARS.), PTGMI Provinsi Sumatera Selatan (Bapak Rio Devara Hermanto, S.Tr. Kes.), Ketua IBI Provinsi Sumatera Selatan (Ibu Hj. Rusdiana, M.Kes.). Kehadiran para pejabat, senator, panitia pelaksana, serta seluruh tamu undangan yang hadir memberikan nuansa tersendiri dan menambah kemegahan acara yang digelar dengan penuh khidmat. Setiap tamu yang hadir turut membawa semangat dan kebanggaan, menciptakan suasana hangat sekaligus berwibawa. Sorot mata yang penuh antusiasme dan rasa hormat dari seluruh hadirin menjadi bukti nyata bahwa acara ini memiliki makna penting bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang turut menyaksikan.

Dari total 1.528 wisudawan/ti angkatan XXXI, sesi ketiga ini mewisuda sebanyak 566 peserta yang berasal dari berbagai program studi, dengan rincian sebagai berikut:

D-3 Kesehatan Gigi                            : 81 peserta

STr. Kebidanan (Reg 37, RPL 267     : 304 peserta

Profesi Bidan                                      : 181 peserta

Acara dimulai dengan prosesi senat yang memasuki ruangan dengan gagah, diikuti dengan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan serempak oleh seluruh hadirin. Sidang Terbuka Senat pun secara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, menandai dimulainya rangkaian inti wisuda.

Agenda penting selanjutnya adalah pembacaan Surat Keputusan Kelulusan oleh Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (Kasubag ADAK), Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M. Dengan suara tegas dan berwibawa, beliau menyampaikan keputusan resmi yang telah dinantikan oleh seluruh peserta wisuda. Setiap nama yang disebut menjadi simbol keberhasilan, perjuangan, dan dedikasi para mahasiswa selama menempuh pendidikan. Suasana ruang wisuda seketika dipenuhi tepuk tangan meriah, menandai rasa bangga dan haru yang menyelimuti seluruh hadirin, baik mahasiswa, dosen, maupun keluarga yang hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Dalam kesempatan yang berharga tersebut, Wakil Direktur I, Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes., menyampaikan laporan akademik secara komprehensif di hadapan para hadirin. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan penuh keyakinan, beliau menjabarkan berbagai capaian akademik yang telah diraih oleh Poltekkes Kemenkes Palembang sepanjang perjalanannya. Dalam laporannya, beliau juga menyoroti kiprah institusi yang telah berdiri kokoh selama 24 tahun, menjadi salah satu perguruan tinggi vokasi kesehatan terdepan di Indonesia yang konsisten melahirkan tenaga kesehatan profesional, berkompeten, dan berintegritas tinggi.”Politeknik Kesehatan Palembang merupakan hasil merger dari enam Akademi Kesehatan milik Kementerian Kesehatan di Palembang, yang kemudian disusul oleh Akademi Keperawatan di Baturaja dan Lubuk Linggau,” ujar Ibu Diah Navianti.

Beliau juga menyoroti titik balik penting pada 10 Oktober 2012, ketika pembinaan Poltekkes dialihkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui SK Mendikbud RI Nomor 355/E/0/2012. Kedudukan institusi semakin diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 57 tahun 2022, yang menegaskan bahwa Poltekkes Kemenkes dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi sesuai tugas dan fungsinya.

Perkembangan institusi terus berlanjut. Pada akhir tahun 2018, tiga perguruan tinggi kesehatan milik Pemerintah Daerah, yaitu Akademi Keperawatan Kabupaten Lahat, Akademi Kebidanan Kabupaten Muara Enim, dan Akademi Kesehatan Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, resmi bergabung. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2020, Poltekkes Palembang mengajukan pembukaan lima prodi baru untuk menjawab kebutuhan SDM kesehatan di Sumatera Selatan.

“Pada tahap pertama, Kemendikbud menyetujui Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan. Kemudian pada Februari 2021, terbit SK operasional untuk Prodi Pengawasan Epidemiologi, yang merupakan Prodi Pertama di Indonesia. Sementara itu, Prodi Ners masih menunggu jadwal visitasi, dan prodi Promosi Kesehatan dalam proses melengkapi persyaratan,” tandasnya, yang disambut optimisme dari para hadirin.

Suasana haru dan kebanggaan memenuhi ruang wisuda Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang saat Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang (Bapak Muhammad Yamin, S.Tr.Kes., S.K.M., S.I.P., M.Si.) menyampaikan pesan inspiratifnya kepada para wisudawan dan wisudawati Angkatan XXXI. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan seluruh lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan penuh dedikasi dan ketekunan di bidang kesehatan.

Beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan baru dalam pengabdian kepada masyarakat. Para lulusan diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh tidak hanya sebagai pengetahuan teknis, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan dengan hati, empati, dan tanggung jawab moral kepada sesama.

“Kalian adalah garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jadilah tenaga kesehatan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, kepekaan sosial, dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Kepala Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya sikap adaptif dan inovatif di era globalisasi dan digitalisasi kesehatan saat ini. Dunia kesehatan, menurut beliau, terus berkembang pesat dan menuntut tenaga profesional yang mampu mengikuti perubahan, baik dalam teknologi medis, sistem pelayanan, maupun pendekatan humanistik terhadap pasien.

“Teruslah belajar, jangan pernah berhenti berinovasi. Dunia kesehatan membutuhkan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan mampu berpikir solutif di tengah tantangan yang semakin kompleks,” tambahnya.

Beliau juga menyampaikan rasa bangga atas kiprah Poltekkes Kemenkes Palembang yang selama ini konsisten mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat terus diperkuat demi mewujudkan visi Indonesia Sehat.

Sebagai penutup, Kepala Dinas Kesehatan berpesan agar para lulusan selalu menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi etika profesi dalam setiap langkah pengabdian mereka. Ia meyakini bahwa dengan semangat, kerja keras, dan keikhlasan, para lulusan Poltekkes Kemenkes Palembang akan menjadi bagian penting dalam membangun masa depan kesehatan bangsa yang lebih baik.

“Selamat menapaki jalan pengabdian. Jadikan ilmu dan pengalaman kalian sebagai cahaya yang menerangi kehidupan banyak orang. Di tangan kalianlah, masa depan kesehatan negeri ini dititipkan.”

Dengan pesan tersebut, suasana wisuda pun terasa semakin bermakna bukan hanya sebagai seremoni kelulusan, tetapi juga sebagai momentum lahirnya generasi baru tenaga kesehatan yang siap mengabdi dengan ilmu, hati, dan keikhlasan.

Puncak acara yang telah lama dinantikan akhirnya tiba. Dengan wajah penuh kebanggaan dan mata yang berbinar, satu per satu wisudawan dan wisudawati maju ke depan panggung untuk menerima ijazah dari Ketua Jurusan masing-masing. Sorak tepuk tangan mengiringi setiap langkah mereka yang penuh haru dan kebahagiaan. Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan pemindahan kuncir oleh Direktur, sebuah momen simbolis yang menandai berakhirnya masa studi dan lahirnya insan-insan kesehatan baru yang siap berkarya di tengah masyarakat. Suasana pun semakin hangat, menyatukan rasa syukur, bangga, dan haru di dalam satu peristiwa bersejarah.. Momen yang sakral ini menjadi simbol berakhirnya masa studi di bangku perkuliahan sekaligus menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan hidup mereka sebagai tenaga kesehatan yang siap mengabdi kepada masyarakat dan bangsa.Selanjutnya, suasana acara berubah menjadi lebih khidmat dan sakral ketika tiba pada prosesi pelantikan serta pengambilan sumpah para wisudawan dan wisudawati. Dengan penuh kesungguhan, mereka mengikuti jalannya prosesi yang dipandu langsung oleh para rohaniwan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Suara lantang yang menggema ketika mereka mengucapkan sumpah profesi mencerminkan tekad kuat untuk menjalankan amanah sebagai tenaga kesehatan yang beretika dan bertanggung jawab. Prosesi kemudian ditutup dengan pembacaan janji alumni, sebuah ikrar luhur untuk senantiasa menjaga nama baik almamater serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat luas.Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Poltekkes Kemenkes Palembang Angkatan XXXI yang telah menuntaskan satu babak penting dalam perjalanan hidupnya. Semoga ilmu yang telah diperoleh tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi cahaya yang menerangi jalan pengabdian di bidang kesehatan. Dengan bekal ilmu, semangat, dan keikhlasan, semoga para lulusan mampu memberi makna dan kontribusi nyata bagi kemajuan kesehatan serta kesejahteraan bangsa Indonesia.

 

(Reported by Listrianah, M.Kes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *