Palembang, 15 September 2025. Program Studi Diploma Tiga (D-3) Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang sukses menyelenggarakan kegiatan Yudisium Tahun 2025 yang berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Acara ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa yang telah menuntaskan seluruh proses pendidikan, sekaligus langkah awal untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga teknis kefarmasian yang profesional.
Kegiatan yudisium dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Poltekkes, dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur. Acara berlangsung di kampus Sukabangun Poltekkes Kemenkes Palembang dengan dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes (Bapak H. M.Taswin, S.Si., Apt.,
M.M., M.Kes.), beserta jajaran pimpinan, meliputi Wakil Direktur I (Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes.), Wakil Direktur II (Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes.), Wakil Direktur III (Bapak Lukman, S.Kep., Ners., M.M., M.Kep.), Kasubag Adak (Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M.), Kasubag Adum (Ibu Veratiwi, M.Keb.), Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) (Ibu Muhliza Veronika, S.H., M.H.), Ketua Jurusan Farmasi (Ibu Mindawarnis, S.Si, Apt., M.Kes.), Sekretaris Jurusan (Ibu Mona Rahmi Rulianti, M.Farm.), Kaur Akademik (Ibu Ani Kholila, S.S.T., M.K.M.), para dosen dan tendik serta para lulusan peserta yudisium.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Instalasi Farmasi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang (Ibu Apt. Lilik Mindharty, S.Farm.), Apoteker Puskesmas Dempo (Ibu Apt. Yeri Mei Farina, S.Farm.), Apoteker Puskesmas Talang Betutu (Ibu Apt. Fenny Rahman, S.Farm., Apt.), Apoteker Penanggung Jawab Apotek Kimia Farma Diatari (Bpk. Frans Apandi, S. Farm.).
Dalam prosesi ini, sebanyak 80 mahasiswa dinyatakan lulus dan secara resmi menyandang gelar Ahli Madya Farmasi (A.Md., Farm.). Para lulusan pun menerima ucapan selamat dan penghargaan dari Direktur Poltekkes Kemenkes dan jajaran pimpinan serta dosen, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan semangat belajar yang telah mereka tunjukkan selama menempuh pendidikan.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh lulusan. Beliau menekankan bahwa keberhasilan menempuh pendidikan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar di masyarakat.
“Profesi tenaga teknis kefarmasian memiliki peran vital dalam sistem pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, para lulusan harus terus menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, serta mengamalkan ilmu yang diperoleh demi kesehatan masyarakat,” ungkap beliau.
Sementara itu, Ketua Prodi D-3 Farmasi menambahkan bahwa lulusan harus siap menghadapi era kompetisi global, di mana keterampilan komunikasi, penguasaan teknologi, serta kemampuan adaptasi menjadi hal yang sangat penting. Ia juga berharap lulusan dapat menjunjung tinggi kode etik profesi dan menjadi duta Poltekkes Palembang yang berintegritas.
Sebagai bentuk penghargaan, Prodi D-3 Farmasi memberikan apresiasi kepada lulusan terbaik yang berhasil meraih prestasi akademik tertinggi dengan predikat Pujian. Mereka adalah:
- Cikita Tri Wulandari (NIM PO7139122034) – IPK 3,79 – Terbaik I
- Dyah Intan Pratiwi (NIM PO7139122040) – IPK 3,75 – Terbaik II
- Dwi Windi Azzahra (NIM PO7139122013) – IPK 3,73 – Terbaik III
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh lulusan untuk terus berprestasi, baik di dunia kerja maupun dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bagi para lulusan, momen yudisium bukan sekadar seremoni formal, tetapi juga simbol transisi dari kehidupan kampus menuju dunia profesional. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa haru, bangga, dan bahagia dapat menyelesaikan studi, sekaligus rasa tanggung jawab untuk mengaplikasikan ilmu di masyarakat. Acara ditutup dengan foto bersama antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta para lulusan. Suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur mewarnai akhir kegiatan yudisium ini.
Dengan terselenggaranya Yudisium Prodi D-3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang, diharapkan para lulusan siap menjadi tenaga kefarmasian yang profesional, kompeten, dan berdaya saing tinggi. Lulusan diharapkan mampu mengabdi di berbagai bidang pelayanan kesehatan, industri farmasi, maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sembari membawa nama baik almamater ke tingkat yang lebih luas.
(Reported by Listrianah, M.Kes)