Palembang, 17 September 2023, Penandatanganan MoU digelar di Kampus Sukabangun Jurusan Farmasi dan dihadiri oleh Walikota Prabumulih (Bapak Ir. H. Ridho Yahya, MM) beserta tim, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang (Bapak M.Taswin, S.Si., Apt, MM., M.Kes), Wakil Direktur I (Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes), Wakil Direktur II (Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes), Kasubag ADAK, Kasubag Adum, seluruh Ketua Jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang, para pejabat terkait, tim pelaksana kegiatan serta 105 orang mahasiswa secara luring dan seluruh mahasiswa di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang secara daring. Dalam pidatonya Direktur menyampaikan apresiasi yang tinggi serta mengucapkan terima kasih kepada Walikota Prabumulih beserta tim khususnya dan pemerintah daerah Prabumulih pada umumnya yang telah berkenan melakukan kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat terpadu skema Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) model IPE/IPC melalui transformasi layanan primer yang berfokus pada promotif dan preventif di Puskesmas dan Posyandu.
Tujuan dari MoU ini adalah upaya peningkatan peran dan fungsi Poltekkes Kemenkes Palembang dalam pelayanan publik khususnya dibidang Pengabdian Kepada Masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu juga dapat mempererat persaudaraan sehingga memudahkan dalam pertukaran informasi serta memberdayakan potensi dan peran masing-masing.
Pada kesempatan itu Direktur memperkenalkan institusi Poltekkes Kemenkes Palembang yaitu institusi pendidikan yang berdiri sejak tahun 2001, dengan SK Menkes nomor 57 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Kementerian Lain dan Lembaga non Kementerian.
Saat ini Poltekkes Palembang juga merupakan satker BLU sejak 22 Februari 2023 berdasarkan SK Menteri Keuangan nomor 59 tahun 2023 yang sebelumnya telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB pada Desember 2020.
Menjalankan tupoksi utama dengan core business pendidikan, Poltekkes Palembang memiliki 7 jurusan dan 17 program studi yang tersebar pada 5 kabupaten kota yaitu Palembang, Baturaja, Lubuk Linggau, Lahat dan Muara Enim.
Jurusan yang ada yakni jurusan Keperawatan, Gizi, Kebidanan, Farmasi, Kesehatan Gigi, teknologi Laboratorium Medis dan Kesehatan Lingkungan. Selama 22 tahun ini telah menghasilkan belasan ribu lulusan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Sumatera bagian Selatan maupun wilayah lain di Indonesia. Sebagian besar lulusan Poltekkes Palembang bekerja pada instansi pelayanan milik pemerintah dan juga ada yang di swasta. Bahkan beberapa lulusan telah bekerja di luar negeri seperti di Jepang dan Arab Saudi.
Saat ini Poltekkes Palembang memiliki 175 orang dosen, berpendidikan S3 sebanyak 12 orang dan sisanya berpendidikan S2 sesuai bidang ilmu yang diampu. Total mahasiswa adalah lebih kurang 4000 orang yang diperoleh dari saringan masuk yang cukup ketat dengan rasio peminat dan diterima 1 : 9. Tahun ini peminat mencapai 15 ribu dengan kuota 1610 orang mahasiswa.
Kami selalu berusaha menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan IDUKA atau dunia kerja. Sebagai institusi milik Kementerian Kesehatan, Poltekkes Kemenkes telah menjadi perpanjangan tangan Menteri Kesehatan dalam menjalankan kebijakan-kebijakan demi mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti stunting, TBC, Penyakit tidak Menular dan KIA khususnya di daerah.
Karena itu melalui pelaksanaan tridama perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Poltekkes Kemenkes Palembang memiliki beberapa desa binaan yang akan menjadi titik tolak para dosen dan mahasiswa untuk memberikan sumbangsihnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hari ini dengan berbahagia sekali Poltekkes Kemenkes Palembang akan menandatangani MoU dengan Wali Kota Prabumulih untuk mengembangkan desa binaan tersebut.
Diakhir pidatonya beliau menyampaikan harapan kedepan setelah kerjasama ini di tanda tangani. Kerjasama ini tentunya dalam ruang lingkup Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Serta sedapatnya juga kerja sama dalam rekrutmen tenaga kesehatan untuk memenuhi kekurangan 7 nakes yang diperlukan di puskesmas atau di rumah sakit.
Beliau juga mengucapkan ribuan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Ridho Yahya sebagai wali kota Prabumulih, Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, Camat dan pejabat serta tim yang lain . Terimakasih juga kepada para wakil direktur, Kepala Pusat P2M beserta jajaran dan mahasiswa serta semua pihak yang berpartisipasi pada kegiatan ini.
Dengan telah ditandatanganinya MoU ini maka diharapkan kedua belah pihak antara Poltekkes Kemenkes Palembang dengan pemerintah daerah Prabumulih diharapkan dapat bersinergi dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah dan pelayanan publik, tuturnya.
Alangkah cantiknya gadis Palembang….
Bekain songket menari dan berdendang….
Kami senang pak Ridho sudah datang….
Pemimpin yang sukses dan juga terpandang….
Memancing ikan di sungai musi….
Tidak dapat gabus, sepat pun jadi….
Prabumulih adalah kota berprestasi….
Inspirasi Polkesbang untuk mengabdi….
Begitu pantunnya diakhir pidatonya….
Acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Wali Kota Prabumulih (Bapak Ir. H. Ridho Yahya, MM).
Dalam kuliahnya beliau menyampaikan program-program yang sudah dilaksanakan di kota Prabumulih. Inovasi-inovasi yang telah digerakkan selama kepemimpinannya antara lain ; bangun rumah tak layak huni, pemberian insentif bagi masyarakat miskin, pemasangan gas alam bagi warga Prabumulih, dll.
Di akhir kuliah umumnya dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para mahawsiswa.
(Reported by Listrianah, M.Kes)