Palembang, 26 Mei 2025.
Dalam rangka memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, (Bapak Muhamad Taswin, Apt., M.M., M.Kes.), memberikan arahan khusus kepada seluruh jajaran pegawai dan pelaksana kegiatan mengenai pentingnya menggunakan e-Katalog dalam pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.
Arahan ini disampaikan dalam forum internal kegiatan apel pagi rutin disetiap hari Senin. Dalam kesempatan tersebut, Direktur menyampaikan bahwa penggunaan e-Katalog merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menjalankan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Seluruh program dan kegiatan yang sudah direncanakan dalam DIPA wajib dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan pengadaan yang berlaku, salah satunya dengan memanfaatkan e-Katalog sebagai platform resmi pengadaan barang dan jasa pemerintah,” tegas beliau.
Lebih lanjut, Direktur menekankan bahwa penggunaan e-Katalog tidak hanya mempermudah proses pengadaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan pengawasan internal yang lebih kuat.
Beliau juga mengingatkan bahwa pelaksanaan program yang tidak sesuai dengan prosedur, termasuk pengadaan di luar e-Katalog tanpa alasan yang sah, berpotensi menimbulkan temuan audit dan berdampak pada penilaian kinerja satuan kerja.
Oleh karena itu, seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pejabat pengadaan, dan tim pelaksana program diminta untuk melakukan perencanaan kegiatan yang matang, memastikan bahwa barang dan jasa yang dibutuhkan tersedia dalam e-Katalog, serta berkonsultasi secara intensif dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau bagian keuangan sebelum memulai proses pengadaan.
Dengan arahan ini, Direktur berharap seluruh unit kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang dapat melaksanakan program secara tepat waktu, sesuai prosedur, dan mampu mempertanggungjawabkan setiap proses secara administratif maupun hukum.
“Mari kita jadikan penggunaan e-Katalog sebagai bagian dari budaya kerja yang profesional dan akuntabel, demi mendukung pelaksanaan program yang berkualitas dan tepat sasaran,” tutup beliau.
(Reported by Listrianah, M.Kes)