Palembang, 27 November 2025. Bertempat di Kampus Sukabangun, ruang Serbaguna Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang, pada Kamis, 27 November 2025 telah dilaksanakan kegiatan pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi untuk Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi di bawah naungan Jurusan Kebidanan. Kegiatan strategis ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi kesehatan, khususnya dalam mencetak tenaga bidan profesional yang unggul, kompeten, serta siap bersaing di era pelayanan kesehatan modern.
Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, (Bapak Muhamad Taswin, Apt., M.M., M.Kes.)
Turut hadir memberikan dukungan penuh Kepala Pusat Penjaminan Mutu (Ibu Intan Kumalasari, S.S.T., M.K.M.) beserta seluruh pengelola di bawah jajaran PPM. Selain itu, kegiatan ini juga didampingi oleh jajaran pimpinan unit, antara lain Wakil Direktur I (Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes.) Wakil Direktur II (Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt.,
M.Kes.), Kasubag Adum (Ibu Veratiwi, S.S.T., M.Keb.), Ketua SPI (Ibu Muhliza Veronica, S.H., M.H.), para Kepala Pusat, Kepala Unit, para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang, serta Ketua Prodi dari luar kota yang turut hadir sebagai bentuk kolaborasi lintas Jurusan.
Suasana semakin lengkap dengan kehadiran para Sekretaris Jurusan, dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh pengelola manajemen UPPS serta PS yang berperan besar dalam persiapan maupun penyelenggaraan kegiatan ini. Komitmen kebersamaan inilah yang menjadi fondasi utama terciptanya budaya mutu yang berkelanjutan.
Dalam kegiatan pembukaan tersebut hadir pula dua pemimpin program studi utama, yaitu Ketua Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan (Ibu Dahliana, S.K.M., M.Kes.) serta Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan (Ibu Rosyati Pastuty, S.SiT., M.Kes). Keduanya menyampaikan kesiapan dan optimisme dalam menghadapi proses asesmen, serta menegaskan semangat seluruh tim untuk menunjukkan kualitas terbaik program studi masing-masing.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang dalam sambutannya menegaskan komitmen institusi untuk terus mendorong budaya mutu, memperkuat tata kelola, serta menghadirkan proses pembelajaran yang inovatif dan berstandar nasional. Kehadiran seluruh unsur pimpinan pada kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat dalam memastikan keberlanjutan peningkatan mutu akademik.
Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa komitmen terhadap budaya mutu bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi merupakan identitas dan tanggung jawab moral sebagai penyelenggara pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Beliau menekankan bahwa peningkatan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan melalui tata kelola yang kuat, manajemen akademik yang transparan, serta pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia kesehatan.
Direktur juga mengingatkan bahwa akreditasi bukan hanya penilaian administratif, melainkan proses refleksi diri yang membantu institusi untuk terus bergerak maju. Dengan memperkuat kualitas sumber daya manusia, memaksimalkan pemanfaatan fasilitas, serta menjaga keberlanjutan proses akademik, sebuah program studi akan mampu berdiri tegak di tengah perubahan zaman dan tuntutan global yang semakin kompleks.
Kehadiran para pimpinan dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Poltekkes
Kemenkes Palembang bekerja dalam semangat sinergi. Para Wakil Direktur, Kepala Pusat, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, serta pengelola di seluruh unit hadir bersama, membangun suasana kolaboratif dan optimis. Sinergi ini tidak hanya menunjukkan kekompakan, tetapi juga mempertegas bahwa peningkatan mutu merupakan tanggung jawab bersama dari pimpinan hingga tenaga pendidik dan kependidikan.
Semangat kebersamaan tersebut menghadirkan energi baru bagi seluruh sivitas akademika. Kegiatan akreditasi ini dipandang bukan sebagai beban, tetapi sebagai peluang untuk menunjukkan kerja keras, inovasi, dan dedikasi yang telah dilakukan selama ini. Dengan demikian, Asesmen Lapangan LAM-PTKes 2025 bukan hanya menjadi proses penilaian, tetapi juga momentum penguatan identitas institusi sebagai pusat pendidikan vokasi kesehatan yang unggul dan terpercaya.
Melalui komitmen yang kuat, tata kelola yang solid, serta semangat kolaboratif yang konsisten, Poltekkes Kemenkes Palembang berharap dapat terus berkembang, menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berintegritas, profesional, dan siap mengabdi bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Acara pembukaan ini menjadi pengingat bahwa masa depan pendidikan kesehatan dibangun melalui kerja keras hari ini dan Poltekkes Kemenkes Palembang telah menunjukkan langkah terbaiknya.
Untuk melaksanakan asesmen secara profesional dan objektif, Koordinator Akreditasi LAM-PTKes telah menugaskan tiga orang asesor yang berpengalaman, yaitu:
- Ibu Dr. Finta Isti Kundarti, S.SiT., M.Keb. – Koordinator
- Ibu Emy Suryani, M.Mid., Ph.D. – Sekretaris
- Ibu Dr. Bdn. Yanti Herawati, S.ST., M.Keb. – Anggota
Ketiga asesor tersebut hadir untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap penyelenggaraan pendidikan, sarana prasarana, proses pembelajaran, manajemen mutu, serta luaran program studi, demi memastikan kesesuaian dengan standar nasional akreditasi LAM-PTKes.
Kegiatan Asesmen Lapangan ini dijadwalkan berlangsung selama tanggal 26 hingga 30 November 2025, mencakup rangkaian sesi konfirmasi data, observasi fasilitas, diskusi bersama sivitas akademika, serta telaah dokumen mutu. Proses ini diharapkan menjadi momen refleksi bersama bagi seluruh unsur di Poltekkes Kemenkes Palembang untuk terus berbenah dan memperkokoh posisi sebagai institusi pendidikan kesehatan yang terdepan.
Melalui pelaksanaan akreditasi ini, Poltekkes Kemenkes Palembang berharap dapat meningkatkan peringkat mutu, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa institusi berkomitmen mempersiapkan lulusan bidan profesional yang berintegritas, humanis, dan mampu melayani masyarakat secara optimal. Semangat perubahan dan peningkatan kualitas menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk terus bergerak menuju standar pendidikan kebidanan yang lebih tinggi.
Dengan kolaborasi, dedikasi, dan kerja keras seluruh unsur kelembagaan, kegiatan akreditasi ini diharapkan menghasilkan capaian terbaik dan membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia.
(Reported by Listrianah. M.Kes)


















