Lubuklinggau, 26 September 2025. Program Studi D-3 Keperawatan Lubuklinggau, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, sukses menyelenggarakan Yudisium Tahun Akademik 2025. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi 81 mahasiswa yang resmi dikukuhkan sebagai lulusan, sekaligus langkah awal mereka untuk mengabdi di dunia kesehatan sebagai tenaga keperawatan yang profesional.
Acara yudisium yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Bapak H. M. Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes. Turut mendampingi jajaran pimpinan, yakni Wakil Direktur II, Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes.; serta Kasubag Adak, Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M. Hadir pula Ketua Jurusan Keperawatan, Bapak Dr. Muliyadi, S.Kp., M.Kep., dan Ketua Prodi D-3 Keperawatan Lubuklinggau, Ibu Susmini, S.K.M., M.Kes.
Selain jajaran internal kampus, kegiatan ini juga mendapat kehormatan dengan hadirnya para mitra Rumah Sakit dan Puskesmas yang menjadi lahan praktik mahasiswa, di antaranya:
- Kabid Keperawatan RS Sobirin Kabupaten Musi Rawas, Bapak Zunprijel, S.Kp., MAP
- Clinical Instructor (CI) RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, Ibu Yuyun Fitriani, Ns., S.Kep.
- CI Puskesmas Prumnas, Bapak Ns. Mawardi, S.Kep.
- CI Puskesmas Megang, Ibu Ns. Agustin Dwi Astuti, S.Kep., M.Kep.
- CI Puskesmas Sidorejo, Ns. Virmanelis Emi, S.Kep.
- CI Puskesmas Citra Medika, Ns. Nursalamah, S.Kep.
Acara dimuai dengan laporan Pendidikan yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Keperawatan, Dr. Muliyadi, S.Kp., M.Kep., menyampaikan pencapaian akademik mahasiswa, proses pendidikan, serta tantangan yang telah dilalui hingga tiba pada momen yudisium ini. Beliau menekankan pentingnya profesionalisme, etika, dan dedikasi para lulusan dalam menjalankan tugas di masyarakat.
Ketua Jurusan juga menyampaikan capaian akademik mahasiswa, jumlah lulusan, prestasi yang telah diraih, serta gambaran umum proses pendidikan yang telah berjalan. Laporan tersebut sekaligus menjadi bahan evaluasi agar ke depan proses pembelajaran semakin berkualitas dan mampu mencetak tenaga keperawatan yang profesional serta siap mengabdi di masyarakat.
Penyampaian laporan pendidikan ini menjadi bagian penting, karena tidak hanya menegaskan keberhasilan mahasiswa, tetapi juga meneguhkan komitmen jurusan dalam menjaga mutu pendidikan. Dengan diawalinya acara yudisium melalui laporan pendidikan, seluruh peserta semakin memahami bahwa keberhasilan hari ini adalah buah kerja sama antara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika.
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan tiga lulusan terbaik yang berhasil meraih prestasi akademik membanggakan:
- Terbaik I: Anggi Cornelia (NIM PO7120322007), lahir di Lubuklinggau, 08 April 2004, IPK 3,96, Predikat Pujian
- Terbaik II: Vita Aulia Afra Amatulloh (NIM PO7120322056), lahir di Lubuklinggau, 25 Desember 2004, IPK 3,92, Predikat Pujian
- Terbaik III: Lyara Herniva Yudistira (NIM PO7120322057), lahir di Tanjung Raya, 03 April 2005, IPK 3,91, Predikat Pujian
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Direktur, dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Bapak H. M. Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lulusan. Beliau menegaskan bahwa profesi perawat bukan hanya pekerjaan teknis, melainkan juga panggilan kemanusiaan yang menuntut kesabaran, empati, serta tanggung jawab moral.
“Hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian kalian di masyarakat. Bawalah nama baik almamater, teruslah belajar, dan jadilah perawat yang mampu memberikan pelayanan terbaik dengan hati dan profesionalisme,” pesan beliau dalam sambutannya.
Disamping itu Direktur juga berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga nama baik almamater, mengedepankan profesionalisme, dan menjadikan profesi perawat sebagai ladang pengabdian yang tulus. Beliau menekankan para lulusan menjadi sosok yang hadir memberi ketenangan, semangat, dan harapan bagi pasien serta keluarganya.
“Hari ini adalah awal dari perjalanan panjang pengabdian kalian. Teruslah belajar, jangan pernah puas dengan apa yang sudah dicapai. Jadilah perawat yang berkompeten, beretika, dan berhati nurani. Ingatlah, ilmu yang kalian peroleh adalah amanah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutur beliau.
Beliau juga menegaskan pentingnya sikap rendah hati dan kerja sama lintas profesi dalam dunia pelayanan kesehatan.
“Keberhasilan seorang perawat bukan hanya diukur dari keterampilan, tetapi juga dari kemampuan berempati, berkomunikasi, dan bekerja sama. Itulah nilai sejati yang harus kalian pegang dalam melangkah ke masa depan,” tambahnya. Kegiatan yudisium ini diakhiri dengan doa bersama dan ucapan selamat dari para dosen, tenaga kependidikan serta tamu undangan kepada para lulusan. Kehadiran mitra Rumah Sakit dan Puskesmas menjadi pengingat bahwa perjalanan alumni D-3 Keperawatan Lubuklinggau akan terus bersinergi dengan dunia kerja dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan semangat baru, 81 perawat muda ini siap menapaki jalan pengabdian, membawa ilmu dan nilai-nilai yang mereka dapatkan selama masa studi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan dan Indonesia bahkan di luar negeri.
(Reported by Listrianah, M.Kes)
















