Arahan Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang pada Apel Pagi Senin, 08 September 2025

Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang melaksanakan kegiatan rutin apel pagi yang diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan, dan pegawai,. Apel yang digelar setiap hari Senin ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi ruang untuk memperkuat kedisiplinan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta menyatukan langkah dalam menjalankan program kerja.

Pada apel kali ini, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang menyampaikan sejumlah arahan strategis yang menjadi perhatian penting menjelang berakhirnya triwulan ketiga tahun 2025. Dalam amanatnya, beliau mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki bulan September, yang berarti waktu untuk merealisasikan program kerja semakin singkat. Oleh sebab itu, setiap unit kerja diminta untuk segera melakukan percepatan agar target serapan anggaran tahun 2025 dapat tercapai dengan maksimal.

“Target serapan anggaran kita tahun ini harus lebih tinggi dari tahun kemarin, yakni sebesar 96%. Untuk itu, saya harap seluruh unit segera memaksimalkan pelaksanaan program kerjanya masing-masing. Jangan menunda pekerjaan yang sudah bisa dimulai hari ini,” tegas Direktur dalam amanatnya.
Arahan Khusus untuk Beberapa Unit Selain arahan umum, Direktur juga memberikan instruksi khusus kepada beberapa unit kerja:
1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diminta untuk segera menindaklanjuti proses lelang terkait pembangunan lanjutan Gedung Layanan Akademik. Gedung ini akan menjadi salah satu fasilitas penting dalam mendukung mutu layanan pendidikan dan kegiatan akademik di Poltekkes Kemenkes Palembang.
2. Wadir I bersama Pusat Penjaminan Mutu diarahkan untuk memberikan perhatian serius dalam mendampingi Program Studi Sarjana Terapan (STR) dan Profesi Kebidanan yang akan segera menjalani proses akreditasi. Proses akreditasi ini tidak hanya menentukan mutu prodi, tetapi juga reputasi institusi secara keseluruhan.
3. Wadir I dan ADAK ditekankan untuk memastikan bahwa seluruh proses yudisium pada setiap program studi berjalan dengan baik, tertib, dan sesuai dengan ketentuan.
Yudisium merupakan tahapan penting yang menandai kelulusan mahasiswa sebelum melangkah ke prosesi wisuda.
4. Terkait dengan Sumpah Profesi, Direktur menegaskan bahwa mulai ke depan, pelaksanaannya akan dilakukan langsung oleh pimpinan Poltekkes Kemenkes Palembang. Alumni tidak akan dibebani biaya dalam pelaksanaan sumpah profesi.
5. Wadir III diberikan tanggung jawab untuk memastikan bahwa wisuda tahap I telah disiapkan dengan matang, baik dari segi teknis maupun substansi, sehingga berjalan lancar dan berkesan bagi lulusan serta keluarga.
6. Masih kepada Wadir III, Direktur menekankan pentingnya seleksi mahasiswa yang akan diberangkatkan mengikuti ajang National Health Polytechnic English Olympiade (NHPEO) yang tahun ini diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB). “Pastikan mahasiswa yang dikirim memang yang paling potensial, karena mereka membawa nama baik Poltekkes Kemenkes Palembang. Harapannya, mereka bisa meraih kemenangan dan mengharumkan institusi di tingkat nasional,” pesan Direktur.

Penegasan Semangat Kebersamaan
Mengakhiri amanatnya, Direktur mengajak seluruh jajaran untuk terus mengedepankan kedisiplinan, menjaga semangat kerja, dan memperkuat kolaborasi.
Menurut beliau, tantangan yang dihadapi institusi pendidikan kesehatan saat ini semakin kompleks, sehingga diperlukan komitmen bersama agar setiap program dan kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Apel pagi ini menjadi pengingat bahwa kita bekerja bukan hanya untuk memenuhi target, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi dunia kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Mari kita satukan langkah, jaga integritas, dan jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tutup Direktur dengan penuh semangat.
Dengan berakhirnya apel pagi, suasana di lingkungan Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang terasa semakin hidup. Para pegawai dan pimpinan meninggalkan lapangan apel dengan semangat baru untuk segera menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan. Kegiatan rutin ini kembali membuktikan bahwa apel pagi bukan hanya simbol disiplin, melainkan juga momentum penting dalam memperkuat arah dan strategi institusi menuju pencapaian visi besar Poltekkes Kemenkes Palembang.

(Reported by : Listrianah, M.Kes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *