Poltekkes Kemenkes Palembang menggelar rapat bersama Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan Tahun 2025

Palembang, 28 Agustus 2025. Poltekkes Kemenkes Palembang menggelar rapat bersama Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan. Acara dihadiri langsung (secara luring) oleh Bapak Muhamad Taswin, S.Si., Apt., MM., M.Kes (Direktur), Bapak Ns. Lukman, S.Kep., MM., M.Kep (Wakil Direktur III), Ibu Ratnaningsih Dewi Astuti, Apt., M.Kes (Wakil Direktur II), Ibu Diah Navianti, S.Pd., M.Kes (Wakil Direktur I), Bapak Dr. Muliyadi, S.Kp., M.Kep (Kajur Keperawatan), Ibu Nesi Novita, S.ST., M.Kes (Kajur Kebidanan), Ibu Susyani, S.ST., M.Kes (Kajur Gizi), Ibu Mindawarnis, S.Si., Apt., M.Kes (Kajur Farmasi), Ibu Nurhayati, S.Pd., M.Kes (Kajur TLM), para Sekretaris Jurusan dan para Ketua Program Studi yang hadir secara daring. Sementara itu, dari BP3MI Sumatera Selatan, hadir ibu Hermin Rahayu Pertiwi (Ketua Tim Promosi dan Peluang Kerja Luar Negeri), dan para anggota promosi dan pelatihan; Bapak Afrisansyah, Ibu Dwi Oktavianti, Bapak Abrar, Ibu Sonnia dan ibu Salsa.
Acara dimulai dengan penjelasan maksud dan tujuan kehadiran BP3MI Sumatera Selatan, yang diwakili oleh ibu Hermin Rahayu Pertiwi (Ketua Tim Promosi dan Peluang Kerja Luar Negeri). BP3MI Sumatera Selatan ada project penempatan 20 orang (kuota) alumni Poltekkes Kemenkes Palembang di Jepang untuk bekerja sebagai careworker/caregiver. Tentunyanya BP3MI, bersama Poltekkes Kemenkes Palembang dan LPK yang akan ditunjuk kemudian, akan melakukan seleksi kepada calon peserta dan akan diambil 20 orang peserta terbaik untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang. Dua puluh orang peserta yang lolos akan dilatih bahasa Jepang secara intensif, dengan metode semua peserta wajib tinggal di asrama (boarding), tentunnya dengan semua pembiayaan oleh BP3MI Sumatera Selatan. Setelah dua bulan mengikuti pelatihan, peserta akan dievaluasi kemampuan bahasa Jepang yang dicapai selama pelatihan intensif. Bagi peserta yang lulus N4, akan diproses penempatan dan keberangkatan pada tahun 2026. Dijelaskan juga bahwa project ini khusus untuk alumni perawat dan bidan saja. Sementara untuk alumni selain program studi keperawatan dan kebidanan, skema yang bisa diikuti adalah Specified Skilled Workers (SSW).
Setelah menyimak penjelasan Ibu Hermin, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang Bapak Muhamad Taswin, S.Si., Apt., MM., M.Kes berterima kasih atas kepercayaan BP3MI Sumatera Selatan untuk merekrut alumninya menjadi peserta pelatihan bahasa Jepang, yang akan dilaksanakan secara intensif di asrama (boarding) bertrempat di Kota Kayuagung Ogan Komering Ilir. Bapak Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, berpesan kepada seluruh ketua jurusan (khususnya keperawatan dan kebidanan) untuk segera mensosialisasika kepada alumni dan melakukan pendataan peserta yang berminat. Demikian pula, para ketua Jurusan sangat antusias atas peluang dan kesempatan bagi alumni untuk dapat bekerja di luar negeri, termasuk skema SSW bagi alumni selain program studi keperawatan dan kebidanan. Alumni Keperawatan dan kebidanan, segera mensosialisasikan dan mendata para alumni yang berminat untuk mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan di awal bulan September 2025.

Diakhir pertemuan, ibu Hermin menyampaikan bahwa akan diadakan pertemuan kembali dengan menghadirkan pihak LPK D’Sakura Cendikia OKI, guna memantap program pelatihan bahasa Jepang, yang segera dilaksanakan pada pertengahan September tahun 2025. Demikian pula, Bapak Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, berterima kasih, memohon maaf atas segara kekurangan dan siap mengikuti rapat-rapat berikutnya.
Kegiatan diakhiri, dengan bersama-sama mengucapkan Alhamdulillahi Rabbilalamin (bagi peserta beragama Islam).

(Reported by : Lukman, S.Kep.,Ners, M.M., M.Kep.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *