Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI dalam Rangka Pengawasan Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2025 

Palembang, Kamis 03 Juli 2025, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang beserta jajarannya menerima kunjungan kerja dari Tim Komisi IX DPR RI dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap pendidikan vokasi kesehatan, khususnya dalam mendukung transformasi layanan primer di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Komisi IX untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan kesehatan milik pemerintah dapat berperan aktif dan strategis dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan sistem pelayanan kesehatan nasional.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Komisi IX Fraksi Gerindra (Ibu drg. Putih Sari ) didampingi oleh sejumlah anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP (Bapak H. Ahmad Safei, S.H., M.H.), Fraksi Golkar (Bapak H. Tubagus Haerul Jaman, S.E.), Fraksi Gerindra (Ibu Ir. Sri Meliyana), Fraksi Nasdem (Bapak Nurhadi, S.Pd., M.H.), Fraksi PKB (Ibu Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, S.Th.I., M.M.), Fraksi PKS (Ibu Dr. Hj. Netty Presetiyani, M.Si.), Fraksi PKS (Bapak drh. H. Achmad Ru’yat, M.Si.), Fraksi PKB (Bapak Zainul Munasichin), Sekretariat Komisi IX DPR RI (Bapak Alfi Ihsan Takfim Kusuma), Sekretariat Komisi IX DPR RI (Ibu Listya Shinta Debby, Bapak Raka ikhsan Alwi), Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI (Bapak Arthur fredik Wataken), Media Komisi IX DPR RI (Bapak M. Andri Nurdiansyah). Selain itu, hadir pula Staf Ahli Bidang Politik dan Globalisasi Kesehatan, (Bapak Bonanza Perwira Taihitu, S. Sos., M.Si.), Direktur Pendayagunaan SDM Kesehatan (Ibu dr. Ika Trisia, M.K.M.), Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Bapak  Drs. H. Edward Candra, M.H.), Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel (Bapak Fery Fahrizal,  S.K.M., M.K.M.), Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel (Bapak dr. Icon Harizon, M.K.M .), hadir juga dari Apeksi (Ibu dr. Erfiana Umar, M.Kes., M.A.R.S., Sp.KKLP., Ibu drg. Kiki Ayu Marlina, M.K.M.), Direktur Teknologi Informatika BPJS Kesehatan (Bapak Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M.), Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan (Bapak Yudi Bastia, S.Kom.), Direktur RS Ernaldi Bahar (Bapak dr. Yumidiansi F, M.Kes.), Ketua Arsada Prov  Sumsel dan Direktur RSUD Siti Fatimah (Bapak dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, M.A.R.S.)

Kunjungan ini menjadi momen istimewa dan suatu penghargaan yang besar bagi Poltekkes Kemenkes Palembang dengan hadirnya tamu agung di tengah-tengah kita. Suasana penuh kehangatan dan kehormatan menyambut kedatangan para tamu, sebagai bentuk penghargaan atas kunjungan yang membawa semangat kebersamaan dan silaturrahmi.

Dengan penuh rasa hormat, prosesi penyambutan dilakukan secara khidmat, menampilkan budaya lokal sebagai lambang kekayaan tradisi dan keramahtamahan tuan rumah. Kehadiran para tamu  ini diharapkan membawa manfaat besar bagi hubungan antar lembaga dan memperkuat sinergi untuk masa depan yang lebih baik. Kehadiran para pejabat di lingkungan  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencerminkan komitmen dalam mendukung penguatan institusi pendidikan kesehatan di wilayahnya.

Kegiatan berlangsung di ruang rapat Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Palembang dan disambut langsung oleh Direktur Poltekkes Palembang ( Bapak M.Taswin, S.Si., Apt, MM., M.Kes. ), Wakil Direktur I (Diah Navianti, S.Pd., M.Kes.), Wakil Direktur II ( Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes. ), Kasubag Adak ( Bapak Oktavianus BTH, S.K.M., M.M. ), Kepala SPI (Ibu Muhliza Veronika,M.H), para Kepala Pusat, Ketua Jurusan serta staf yang terkait.

Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang dalam sambutannya menyampaikan komitmen institusinya untuk mendukung program nasional tersebut. “Kami telah melakukan berbagai penyesuaian kurikulum, memperluas kerja sama lahan praktik dengan Puskesmas dan layanan primer lainnya, serta mendorong riset terapan oleh mahasiswa yang relevan dengan isu kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Poltekkes Kemenkes Palembang berdiri sejak tahun 2001 sebagai penggabungan beberapa akademi kesehatan milik Kementerian Kesehatan. Sejak saat itu, kami terus berkomitmen untuk mencetak tenaga kesehatan profesional yang unggul, beretika, bermartabat dan siap bersaing di dunia kerja.

Dengan 7 jurusan dan 16 program studi yang tersebar di berbagai wilayah di Sumatera Selatan , Poltekkes Kemenkes Palembang senantiasa berupaya memberikan pendidikan terbaik melalui peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, serta kerja sama dalam dan luar negeri, sekilas beliau menyampaikan profil Poltekkes Kemenkes Palembang sejak mulai berdiri hingga saat ini yang penuh dengan tantangan.

Ke depan, kami akan terus bergerak maju, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, imbuhnya.

Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Bapak  Drs. H. Edward Candra, M.H.), Kami menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan ini sebagai bagian dari upaya pengawasan serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Poltekkes Kemenkes Palembang sebagai institusi pendidikan vokasi kesehatan telah memainkan peran strategis dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan siap terjun ke masyarakat, tidak hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga secara nasional.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan melalui kolaborasi dan fasilitasi kebijakan yang sejalan dengan visi pembangunan daerah, yaitu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan sehat.

Kami berharap kunjungan ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif yang memperkuat kebijakan pendidikan kesehatan ke depan, serta mempererat koordinasi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan institusi pendidikan, jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI  (Ibu drg. Putih Sari ), dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tugas mereka dalam fungsi pengawasan, khususnya di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Kami ingin melihat secara langsung bagaimana proses pendidikan tenaga kesehatan dijalankan, tantangan yang dihadapi, serta mendengar aspirasi dari para pendidik maupun peserta didik di institusi ini.

Poltekkes Kemenkes Palembang memiliki peran penting dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan berdaya saing, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung sistem kesehatan nasional. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa institusi pendidikan seperti Poltekkes perlu mendapat perhatian yang layak, baik dari sisi anggaran, sarana prasarana, maupun kebijakan yang mendukung mutu dan pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Kami juga mendorong agar terus dilakukan inovasi dalam pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi, peningkatan kapasitas dosen, serta kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, tandasnya.

Semoga kunjungan ini dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Komisi IX DPR RI dan dunia pendidikan kesehatan, serta menghasilkan masukan yang konstruktif untuk kemajuan bersama, imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan Audiensi antara Komisi IX DPR RI, Gubernur Sumatera Selatan atau yang mewakili, Dinas Kesehatan, BPJS, dan Poltekkes Kemenkes Palembang

Fokus Pengawasan Pendidikan Vokasi Kesehatan

Dalam diskusinya, Ketua Tim Komisi IX menegaskan bahwa pendidikan vokasi kesehatan memiliki peran vital dalam menjawab kebutuhan tenaga kesehatan yang berkualitas, khususnya untuk memperkuat layanan primer. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan Poltekkes secara umum tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga memahami konteks pelayanan kesehatan di tingkat primer, termasuk di Puskesmas, klinik, dan layanan berbasis komunitas,” ujarnya.

Pendidikan vokasi yang bersifat terapan dan berbasis kompetensi dinilai sangat relevan dengan semangat transformasi sistem kesehatan nasional. Oleh karena itu, Komisi IX mendorong adanya penyelarasan antara kurikulum pendidikan dengan roadmap transformasi kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan, terutama dalam enam pilar transformasi kesehatan.

Transformasi Layanan Primer sebagai Prioritas

Transformasi layanan primer menjadi fokus utama dalam sistem kesehatan nasional pasca-pandemi. Pemerintah menekankan pentingnya memperkuat layanan promotif dan preventif di masyarakat. Dalam konteks ini, lulusan Poltekkes diharapkan menjadi ujung tombak dalam upaya promotif-preventif tersebut, baik melalui pelayanan langsung, edukasi kesehatan masyarakat, maupun pemberdayaan komunitas.

Dialog dan Aspirasi

Dalam sesi dialog terbuka, Poltekkes Palembang diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, pengalaman selama melaksanakan pendidikan, serta harapan terhadap dukungan kebijakan dari pemerintah pusat. Beberapa isu yang diangkat meliputi peningkatan sarana praktik, kesempatan magang di luar daerah, hingga akses terhadap beasiswa dan penguatan kapasitas dosen.

Komisi IX menyambut baik masukan tersebut dan berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke forum pembahasan anggaran dan kebijakan bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian terkait lainnya.

Rekomendasi dan Harapan

Di akhir kunjungan, Komisi IX DPR RI memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain:

  • Peningkatan investasi terhadap sarana dan prasarana pendidikan vokasi kesehatan.
  • Harmonisasi kurikulum vokasi dengan kebutuhan layanan primer.
  • Perluasan program beasiswa dan afirmasi bagi calon tenaga kesehatan dari daerah terpencil.
  • Penguatan kolaborasi antara Poltekkes Kemenkes Palembang, fasilitas kesehatan primer, dan pemerintah daerah.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara lembaga legislatif, institusi pendidikan, dan pemerintah dalam upaya memperkuat sistem kesehatan nasional berbasis pelayanan primer. Diharapkan, ke depan Poltekkes Kemenkes Palembang semakin mampu mencetak tenaga kesehatan unggul yang mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

 

(Reported by Humas Polkesbang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *