Setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dan menikmati Liburan dalam rangka hari Raya Idul Fitri 1442 H, para dosen dan tenaga kependidikan Poltekkes Kemenkes Palembang kembali beraktivitas. Aktivitas diawali dengan Halal bihalal dengan tema” Membangun Karakter Positif untuk mewujudkan Polkesbang Unggul dan Bermartabat”. Halal bihalal dilaksanakan secara daring menggunakan Zoom Meeting.
Acara dibuka secara resmi oleh Bapak M. Taswin, S.Si., Apt., MM., M.Kes selaku Direktur Polkesbang dan didampingi oleh dra. Ratnaningsih Dwi Astuti, Apt., M.Kes (Wadir I) dan Ns. Lukman, S.Kep., MM., M.Kep (Wadir III) secara luring di ruang rapat. Secara daring hadir di ruang zoom para Ketua Jurusan, para Ketua Program Studi, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Polkesbang.
Ustadz Prof. DR. Dr. H. Yuwono, M.Biomed mengawali tausyiahnya tentang Pandemi Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia yang sudah masuk tahun kedua. Menurut Prof. Yuwono 2 pilihan perlindungan Imunitas untuk melawan Covid 19 adalah: 1) Menjaga imunitas dengan pikiran positif, cukup tidur 6 jam, cukup makan dan aktif bergerak: Status imunitas baik, 2) Orang sehat tanpa cmorbid yang divaksin:terbentuk neutralizing antibodies.
Lebih jauh Prof. Yuwono memberikan Tip sukses dalam mengarungi kehidupan termasuk di era Pandemi Covid 19, dengan cara:
- Hidup sehat
Sehat Fisik (tidak lemes, nafsu makan bagus, bisa tidur tanpa bat), Pikiran (Positif), Sakap (santun), lisan berkata baik, badan ringan untuk bekerja dan beribadah dan hati bersyukur (tanda utamanya adalah tidak mengeluh).
- Produktif
Talents (pola bakat/syakila), passionate (enjoy dan rela berkorban). Orang yang produktif adalah orang yang bekerja dengan passionate dan agility (lincah dan adaftif).
- Akhlak (Karakter baik)
Adalah perilaku yang otomatis, sudah menjadi kebiasaan yang didasari iman. Orang yang berakhlak sudah mencakup beretika dan bermoral tetapi belum tentu sebaliknya.
- Bahagia
Bahagia itu di hati, terpancar ke raga, pikiran, perasaan dan tampak sebagai gambaran (aura) yang mempengaruhi lingkungannya. Orang yang bahagia merasakan setiap detiknya adalah kebaikan ketika senang ia bersyukur, ketika susah ia bersabar.
Prof. Yuwono menutup tausyiahnya mengutip Al Qur’an menjelaskan tentang Tauhid, QS 2: 26 dan QS 65: 2 – 3.
(Reported by : Ns. Lukman S.Kep., M.M., M.Kep)